BANTUL, diswayjogja.id - Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, resmi menjalani uji coba lalu lintas atau trial open traffic pada Senin (29/9/2025) pukul 09.00 WIB.
Momentum ini menjadi langkah awal untuk memastikan kelayakan struktur, kelancaran arus kendaraan, serta keamanan pengguna sebelum jembatan ikonik itu dibuka penuh untuk umum.
Kepala Satker PJN Wilayah DIY, Tisara Sita, menjelaskan pembukaan sementara dilakukan secara bertahap dari sisi barat (Kulon Progo) dilanjutkan ke sisi timur (Bantul).
“Trial open traffic ini menjadi kesempatan untuk menilai apakah aspek teknis seperti struktur, kelancaran arus, dan keamanan sudah memenuhi standar,” ujarnya.
Masa uji coba berlangsung selama 12 jam, mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dan akan dievaluasi pada Sabtu (4/10/2025) mendatang.
Selama periode ini, petugas lalu lintas ditempatkan di lokasi untuk memantau kondisi di lapangan.
BACA JUGA : Muara Pandansimo; Destinasi Wisata Alam yang Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia
BACA JUGA : Progres Sudah Tembus 92 Persen, Jembatan Pandansimo Bantul Ditarget Akan Beroperasi saat Mudik Lebaran 2025
"Kami ingin memastikan semua berjalan sesuai rencana sebelum jembatan benar-benar dibuka permanen," katanya.
Selain aspek teknis, ia mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian jembatan.
“Kami mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati, menjaga kebersihan, dan ikut menjaga keamanan jembatan,” ucapnya.
Pembangunan Jembatan Pandansimo sendiri bertujuan memperlancar akses Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Jembatan ini juga memudahkan perjalanan ke destinasi wisata populer Bantul, seperti Pantai Pandansimo, Goa Cemara, dan Samas.
Keberadaannya diharapkan memangkas waktu tempuh dari Bantul menuju Wates, bahkan mempercepat mobilitas ke Yogyakarta.
BACA JUGA : Progres Pekerjaan Konstruksi Capai 92%, Jembatan Pandansimo Ditarget Beroperasi Saat Mudik Lebaran 2025