Pemkot Yogyakarta Siagakan Tim Reaksi Cepat Mas Jos, Inovasi Penanganan Sampah Kota

Senin 22-09-2025,21:15 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

Masyarakat cukup menghubungi hotline Mas Jos di nomor 011 Jos, dan petugas akan datang menjemput.

BACA JUGA : Darurat Sampah Yogyakarta, Wali Kota Hasto Kerahkan Semua Dinas Tangani Sampah Rumah Tangga

BACA JUGA : Tinjau Program Mas Jos di Pakualaman dan Kraton, Hasto Komitmen Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

"Kendaraan operasional sudah disiapkan, ada dua truk, enam pickup, dan dua armada khusus untuk pengangkutan sampah pohon," jelas Hasto. 

Pemkot Yogyakarta mengeklaim berhasil mengurangi jumlah depo sampah dari 45 menjadi 23 depo dalam 100 hari kerja pertamanya. 

Langkah ini diambil agar lingkungan kota menjadi lebih bersih dan depo-depo yang dianggap mengganggu bisa ditutup secara bertahap.

Namun, tantangan baru muncul setelah kuota pembuangan ke Piyungan semakin terbatas, bahkan akan ditutup total mulai Januari 2026. 

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Bakal Kembangkan Pengolahan Sampah di Lahan Kosong Kotagede

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Targetkan Program Mas Jos Dapat Mereduksi 20 Persen Volume Sampah

“Dulu kita masih dibantu 100 ton per hari, sekarang tidak lagi. Kita harus mandiri,” tegasnya.

Dengan pendekatan berbasis komunitas, teknologi sederhana, dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan warga, Kota Yogyakarta berupaya menjadi kota yang mandiri dalam pengelolaan sampah. 

Peluncuran TRC Mas Jos menjadi bukti bahwa penanganan sampah bisa dilakukan secara lokal, efektif, dan berkelanjutan.

“Sampah adalah musuh bersama. Tapi dengan gotong royong, kita bisa mengubahnya menjadi berkah,” pungkasnya. 

Kategori :