Tinjau Program Mas Jos di Pakualaman dan Kraton, Hasto Komitmen Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, meninjau pelaksanaan program Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas Jos) di dua wilayah kemantren, yakni Pakualaman dan Kraton, Senin (8/9/2025).--Dok. Pemkot YK
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, meninjau pelaksanaan program Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas Jos) di dua wilayah kemantren, yakni Pakualaman dan Kraton, Senin (8/9/2025).
Dalam sidaknya di Kemantren Pakualaman, Hasto meninjau berbagai titik pemilahan dan pengolahan sampah, termasuk kelompok masyarakat yang aktif mengolah sampah organik menjadi kompos.
Dia menyampaikan apresiasi atas kreativitas warga dalam memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk yang berguna untuk penghijauan lingkungan.
"Alhamdulillah di Kemantren Pakualaman program ini sudah jalan dengan baik," ujarnya.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Targetkan Program Mas Jos Dapat Mereduksi 20 Persen Volume Sampah
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Bakal Kembangkan Pengolahan Sampah di Lahan Kosong Kotagede
Hasto juga memberikan arahan teknis kepada Mantri Pamong Praja, Lurah, dan kader lingkungan, agar program Mas Jos tidak berhenti di tataran sosialisasi semata, tetapi benar-benar menjadi gerakan kolektif dan berkelanjutan.
“Saya ingin memastikan bahwa Mas Jos tidak hanya menjadi jargon, tapi benar-benar hidup di tengah masyarakat. Setiap RT, RW, kelurahan, dan kemantren harus menjadi garda depan,” katanya.
Hasto menambahkan, dengan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, bukan hanya timbulan sampah yang bisa ditekan, tetapi juga dapat mewujudkan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan nyaman.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto menegaskan bahwa permasalahan sampah adalah isu bersama yang tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah.
BACA JUGA : Soroti Soal Sampah, Kedai Kebun Forum Gelar Pameran 'Uwuhmu Tekan Ndi'
BACA JUGA : Warga Cokrodiningratan Ubah Sampah Rumah Tangga Jadi Tabungan Lewat Budidaya Maggot
Pihaknya menekankan bahwa kesadaran dan konsistensi masyarakat sangat menentukan keberhasilan program Mas Jos.
“Sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah hadir memfasilitasi, tetapi yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk memilah, mengolah, dan mengurangi sampah dari rumah masing-masing,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: