Dengan struktur tersebut, terjadi defisit anggaran sebesar Rp282,69 miliar, yang direncanakan akan ditutup melalui pembiayaan daerah yakni Penerimaan Pembiayaan Rp442,69 miliar dan Pengeluaran Pembiayaan Rp160 miliar.
BACA JUGA : Kapolda DIY dan Danrem 072/Pamungkas Temui Sri Sultan, Bahas Kondisi Yogyakarta Pasca Demonstrasi
BACA JUGA : Sri Sultan Panggil 10 Rektor Kampus Yogyakarta, Ini yang Dibahas di Kepatihan
Menutup penjelasannya, Sri Sultan berharap pembahasan RAPBD dapat berjalan konstruktif dan menghasilkan keputusan yang berpihak kepada masyarakat.
"Semoga pembahasan lebih lanjut dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan yang berpihak pada kepentingan masyarakat serta kemajuan Daerah Istimewa Yogyakarta," pungkasnya.