Meskipun proses pembuatannya membutuhkan sedikit kesabaran karena dimasak secara dadakan, rasanya sangat sepadan dengan penantian. Berbeda dari nasi goreng kambing pada umumnya yang menggunakan minyak samin, nasi goreng di sini mengandalkan bumbu dapur tradisional seperti bawang dan kecap.
Rasanya mirip seperti nasi goreng rumahan, lengkap dengan potongan daging kambing yang empuk dan sama sekali tidak memiliki bau prengus.
Sebagai pelengkap, ada juga Sate Ayam seharga Rp 28.000 per porsi. Setiap porsi berisi sepuluh tusuk sate dengan potongan daging ayam yang besar dan juicy, mengingatkan pada sate khas Cilacap.
Bumbu kacangnya gurih, kental, dan tidak terlalu manis. Sate ayam ini bisa dinikmati bersama soto maupun nasi goreng, memberikan variasi rasa yang semakin kaya.
BACA JUGA : 6 Rekomendasi Oseng Mercon di Jogja Super Pedas Nikmat Bikin Nagih, Berani Coba?
BACA JUGA : 7 Makanan Khas Magelang Paling Menggoda, Wajib Masuk List Wisata Kulineranmu
Dari gerobak sederhana hingga memiliki beberapa cabang, tempat makan ini berhasil mempertahankan warisan kuliner keluarga yang dicintai oleh banyak orang.