Pemuda Lintas Iman Gelar Aksi di Tugu Jogja, Tegaskan Komitmen Jaga Keistimewaan dan NKRI

Kamis 04-09-2025,07:21 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Organisasi pemuda lintas iman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyerukan pentingnya menjaga suasana tetap aman dan kondusif di wilayah tersebut.

Mereka menggagas gerakan bersama bertajuk saling menjaga warga, mempertahankan keistimewaan Yogyakarta, sekaligus menguatkan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Dalam kegiatan yang digelar di Tugu Pal Putih pada Rabu (3/9/2025) sore, para pemuda lintas iman juga membacakan sembilan poin pernyataan sikap.

Aksi tersebut dihadiri sejumlah organisasi kepemudaan, antara lain PW Muhammadiyah DIY, PW GP Ansor DIY, DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen, Pemuda Katolik Komisariat DIY, Pemuda Konghucu DIY, serta DPD Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia DIY.

BACA JUGA : HMI Yogyakarta Demonstrasi Damai di DPRD DIY, Sampaikan 8 Tuntutan

BACA JUGA : UNISA Yogyakarta Serukan Keadilan dan Perdamaian Terkait Situasi Nasional

Ketua PW GP Ansor DIY, Abdul Muiz, yang dipercaya mewakili Pemuda Lintas Iman DIY, menyampaikan bahwa pertemuan mereka dengan Danrem dimaksudkan untuk menyalurkan aspirasi sekaligus meminta arahan. 

Ia menilai, situasi bangsa saat ini menuntut kerja sama erat berbagai unsur masyarakat, termasuk generasi muda lintas agama.

“Kami hadir untuk menyuarakan kegelisahan sekaligus tekad bersama. Pemuda lintas iman merasa perlu memperkuat barisan, menjaga masyarakat, menjaga keistimewaan Yogyakarta, dan tetap menjaga NKRI,” katanya.

Berikut sembilan poin pernyataan sikap organisasi pemuda lintas iman DIY:

BACA JUGA : Deklarasi Jogja Damai, FKOK DIY Serukan Persatuan dan Jaga Kondusivitas

BACA JUGA : Brebes Pilih Jalur Spiritual, Gelar Salat Gaib dan Doa Sebagai Bentuk Perlawanan Damai untuk Affan Kurniawan

1. Menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban dalam aksi demonstrasi di beberapa daerah, baik yang luka-luka maupun yang meninggal dunia.

2. Menyampaikan apresiasi kepada Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X selaku Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus Gubernur D.I. Yogyakarta atas keteladanan beliau yang bersedia hadir dan turun langsung untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, sehingga berdampak besar dalam menjaga ketertiban, kedamaian, dan menyejukkan selama proses demonstrasi di D.I. Yogyakarta.

3. Meminta pemerintah dan DPR untuk mendengar tuntutan rakyat dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang dinilai merugikan.

Kategori :