Tim Jogja Cling Lakukan Aksi Bersih-bersih Vandalisme di Jembatan Kleringan Kota Yogyakarta

Kamis 28-08-2025,17:56 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sejumlah warga yang tergabung dalam tim Jogja Cling melakukan aksi bersih-bersih menghapus vandalisme di kawasan Jembatan Kleringan, Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis (28/8/2025). 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kodim 0734 Kota Yogyakarta ini, sebagai upaya bersama untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih, asri dan nyaman.

Ketua RW 13, Bartholomeus Bimo Indharto, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Pemkot Yogyakarta serta semua pihak yang terlibat. 

Menurutnya, persoalan sampah menjadi masalah utama di wilayah tersebut. 

BACA JUGA : Terjunkan Alat Berat, Normalisasi Sungai di Kota Yogyakarta Mulai Dilakukan

BACA JUGA : Sri Sultan Bertemu Hasto di Balai Kota, Bahas Penanganan Sampah dan Normalisasi Sungai

“Permasalahan sampah ini yang paling mendesak untuk segera dituntaskan selain persoalan corat-coret. Bantuan biopori ini sangat berguna karena kami belum memiliki biopori kolektif,” katanya.

Dalam kesempatan ini, dukungan juga datang dari Anisku Group berkomitmen membantu memperindah kawasan bawah Jembatan Kewek agar lebih menarik dan ikonik.

Pemilik PT. Anisku Group, Andi W. Laurent mengungkapkan, siap mengajak lebih banyak mitra swasta untuk terlibat. 

“Kami usahakan ada beberapa teman yang akan ikut membantu supaya sedikit demi sedikit Kota Jogja jadi lebih bagus, dengan kesadaran tanpa mengandalkan APBN,” ujarnya.

BACA JUGA : Soroti Soal Sampah, Kedai Kebun Forum Gelar Pameran 'Uwuhmu Tekan Ndi'

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Targetkan Program Mas Jos Dapat Mereduksi 20 Persen Volume Sampah  

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menekankan pentingnya semangat gotong royong yang dikenal dengan sebutan Segoro Amarto. 

Hasto mengapresiasi Kodim 0734 beserta jajaran, warga sekitar, dan berbagai pihak yang ikut mendukung aksi bersih-bersih tersebut.

“Tiada hari tanpa gotong royong. Kita harus membersihkan tempat ini tidak tergantung anggaran pemerintah daerah. Untungnya kita bisa kesini sekaligus rapat dengan Pak RW,” tutur Hasto. 

Kategori :