Rektor UMY Tak Larang Mahasiswa Kibarkan Bendera One Piece, Sebut Simbol Protes Sosial

Rabu 06-08-2025,12:32 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

BANTUL, diswayjogja.id - Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Achmad Nurmandi, menuturkan kampusnya tak melarang mahasiswa untuk mengibarkan bendera One Piece. 

Nurmandi menyebutkan bendera One Piece yang saat ini ramai dibicarakan merupakan simbol protes sosial, namun pengibarannya jangan disandingkan dengan bendera Merah Putih.

"Tidak, tidak melarang, silakan aja. Tapi ya jangan disandingkan lah (dengan Merah Putih) Kan tidak setara. One Piece itu suatu protes sosial. Ya bisa saja orang protes dalam bentuk simbol lain, tidak hanya One Piece. Bisa aja simbol lain," ungkapnya ditemui di UMY, Rabu (6/8/2025). 

Menurutnya, pengibaran bendera One Piece merupakan hak warga negara, termasuk para mahasiswa UMY. 

BACA JUGA : Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus Dinilai Kritik Sosial, Bukan Ancaman Kedaulatan

BACA JUGA : 9 Fakta Menarik Pada Anime One Piece, Nomor 2 Sih Penyebab nya Luffy

"Pertama, kita enggak bisa melarang orang mengibarkan bendera One Piece. Yang kedua, pesan yang disampaikan bendera itu kan sebenarnya protes kondisi sosial ekonomi kita pada saat ini, yang disimbolisasi dengan bendera One Piece," katanya. 

Nurmandi menuturkan makna-makna simbolik yang dilakukan merupakan kritik sosial dari warga negara, termasuk bisa melalui melalui satire, pantun, drama dan ataupun bentuk protes lainnya. 

Namun, dia mengingatkan untuk tetap menghormati bendera Merah Putih yang tidak bisa disandingkan dengan bendera One Piece, di mana bendera Merah Putih merupakan simbol negara. 

"Bendera Merah Putih simbol negara yang harus kita hormati. Kita berdarah-darah mendirikan negara ini 80 tahun yang lalu, kan simbolnya itu merah putih," ujarnya. 

BACA JUGA : Pakar UMY Sebut Kebijakan Pembekuan Rekening ; Perlu Koordinasi dan Komunikasi Publik yang Lebih Baik

BACA JUGA : Sound Horeg Ancam Pendengaran Permanen, Dokter THT UMY Beri Peringatan Keras

Nurmandi mencontohkan lirik lagu ciptaan Iwan Fals yang masih relevan hingga saat ini, di mana mencerminkan situasi atau simbol saat ini. Termasuk pengibaran bendera bersimbol Orang Indonesia (OI) yang sering dibawa oleh fans Iwan Fals. 

Dia juga heran kepada pejabat publik yang menyikapi berlebihan berkaitan dengan pengibaran bendera One Piece. Nurmandi menilai hal itu berkaitan dengan ketertarikan dan harga diri. 

"Tapi kalau saya, misalnya sebagai pejabat, ya biasa saja, gitu kan. Apa yang harus di-takutkan, gitu loh. Kan tidak ada separatis di situ, memisahkan negara, tidak ada kan, hanya mengkritik kondisi negara, dan tidak mengkritik pemerintah," jelasnya. 

Kategori :