diswayjogja.com – Kemunculan rambut putih, atau yang dikenal sebagai uban, seringkali diasosiasikan dengan proses penuaan alami.
Namun, tak jarang fenomena ini terjadi di usia yang relatif muda, bahkan sejak usia 20-an tahun. Bagi individu yang mengalaminya, memahami penyebab uban di usia muda dan cara mengatasinya menjadi sangat penting untuk menjaga penampilan dan, lebih krusial lagi, rasa percaya diri.
Biasanya, uban diawali hanya dengan beberapa helai saja, seringkali ditandai dengan perubahan warna rambut menjadi kemerahan sebelum akhirnya memutih pada rambut hitam. US News mewartakan, kemunculan rambut beruban di usia muda umumnya sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Ini berarti, jika ada riwayat uban dini dalam keluarga, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.
Mekanisme di balik perubahan warna rambut ini berkaitan dengan folikel rambut, yaitu kantong kecil di kulit kepala tempat rambut tumbuh. Di dalam folikel ini terdapat sel pigmen yang memproduksi melanin, yaitu zat yang memberikan warna pada rambut. Namun, seperti yang disebutkan oleh para ahli, "Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk sesuatu yang bersifat genetik."
Faktor ras dan etnis juga turut memengaruhi waktu kemunculan uban rambut. Sementara itu, individu keturunan Afrika-Amerika biasanya mulai beruban pada pertengahan 40-an, dan ras Asia cenderung mulai melihat uban di akhir 30-an. Jika uban rambut muncul lebih cepat dari rentang usia rata-rata tersebut, maka kondisi ini dapat dikategorikan sebagai beruban di usia muda atau uban prematur.
BACA JUGA : Tren Perming Rambut Kembali Heboh! Yuk Cek Perawatannya dan Efek Sampingnya
BACA JUGA : Bisa Lakukan di Rumah, Berikut Tips Perawatan Rambut Berwarna Yang Tepat
Faktor lain :
Defisiensi Nutrisi (Kekurangan Gizi)
Vitamin B12 memainkan peran penting dalam produksi DNA dan sel darah merah, yang keduanya krusial untuk pertumbuhan rambut sehat dan produksi melanin. Selain uban dini, defisiensi vitamin B12 juga dapat memicu rambut rontok dan pembentukan rambut beruban baru dari akar. Untuk mencegahnya, sangat penting untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin B12 seperti telur, daging, unggas, dan produk susu. Bagi vegetarian atau vegan yang asupan protein hewani dan vitamin B12-nya terbatas, risiko defisiensi ini akan lebih tinggi, sehingga suplementasi mungkin diperlukan.
Kelainan pada Kelenjar Tiroid
Kelainan pada kelenjar tiroid, baik itu hipotiroidisme (kurang aktif) maupun hipertiroidisme (terlalu aktif), dapat memicu munculnya uban di usia muda. Kelenjar tiroid bertanggung jawab menghasilkan hormon yang mengatur banyak hal penting dalam tubuh, seperti metabolisme, detak jantung, siklus menstruasi, dan banyak fungsi lainnya. Oleh karena itu, ketidakseimbangan hormon tiroid dapat mengganggu produksi melanin di folikel rambut. Untuk memastikan apakah uban dini Anda terkait dengan masalah tiroid, memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan penanganan spesifik sangat dianjurkan.
Gangguan Autoimun
Gangguan autoimun pada dasarnya adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi, justru menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Dalam konteks rambut, gangguan autoimun dapat menyerang sel-sel yang bertanggung jawab memproduksi pigmen (melanosit), terutama pada kulit dan rambut. Penyakit seperti vitiligo, di mana kulit menunjukkan bercak-bercak putih karena hilangnya pigmen, juga dapat disertai dengan uban prematur karena mekanisme yang serupa. Kondisi ini memerlukan diagnosis dan penanganan medis oleh ahli.
Merokok
Merokok diketahui menyebabkan stres oksidatif pada sel-sel tubuh, termasuk sel-sel di folikel rambut. Menghentikan kebiasaan merokok adalah salah satu langkah penting untuk kesehatan rambut secara keseluruhan.
Strategi Menghadapi Uban