YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Libur panjang Iduladha 1446 Hijriah sebagian besar dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur bersama keluarga, termasuk Taman Pintar Kota Yogyakarta yang menjadi salah satu wisata edukasi populer.
Sepanjang libur Iduladha yang dimulai pada 7-9 Juni 2025, tercatat ribuan pengunjung berwisata di Taman Pintar Kota Yogyakarta.
Staf Seksi Kerjasama dan Pemasaran Taman Pintar Yogyakarta, Adhi Setyawan, menyebutkan selama tiga hari tersebut sebanyak 4.905 pengunjung berwisata, bahkan terjadi lonjakan pengunjung terutama H-2 lebaran.
“Pada 7 Juni 2025, jumlah pengunjung mencapai 1.816 orang, lalu 1.800 orang pada 8 Juni, dan menurun menjadi 1.289 pada 9 Juni 2025. Penurunan lebih terasa pada tanggal 9 Juni karena adanya ujian sekolah dan beberapa sekolah yang sudah mulai masuk,” ujarnya, Selasa (10/6/2025).
BACA JUGA : Selama Libur Lebaran 2025, Taman Pintar Kota Yogyakarta Dikunjungi 23 Ribu Wisatawan
BACA JUGA : Puluhan Foto Kastel dan Puri Republik Ceko Dipamerkan di Taman Pintar Yogyakarta
Adhi mengatakan Gedung Oval masih menjadi ikon utama Taman Pintar yang tercatat sebagai lokasi paling ramai dikunjungi.
Selain itu, banyak pengunjung melanjutkan eksplorasi ke Gedung Planetarium dan Kampung Kerajinan. Zona Fosil yang sebelumnya merupakan zona peraga juga menarik minat besar dari pengunjung.
Disebutnya, dengan tiket masuk yang masih terjangkau, Taman Pintar Kota Yogyakarta tetap menjadi destinasi favorit keluarga.
Pihaknya mengatakan dengan harga tiket dibanderol Rp14.000 untuk anak-anak dan Rp24.000 untuk dewasa, berlaku sama pada hari biasa maupun hari libur.
BACA JUGA : Tembus 700 Ribu Pengunjung, Pendapatan Taman Pintar Yogyakarta Mencapai Rp 14,3 Milyar Rupiah
“Kami tidak membedakan harga tiket. Tarif ini berlaku untuk Gedung Oval,” katanya.
Adhi juga berharap agar jumlah pengunjung terus meningkat, terutama dengan pembaruan dan penambahan zona-zona baru.
“Kami berharap bisa bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menghadirkan wahana baru setiap tahunnya. Baik pengunjung pertama maupun yang ingin datang kembali bisa mendapatkan pengalaman berbeda setiap kunjungan,” jelasnya.