Unggul Integrasi Antarmoda, Stasiun Yogyakarta Layani Pemudik dan Momen Wisata 2025

Senin 07-04-2025,10:37 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq
 Unggul Integrasi Antarmoda, Stasiun Yogyakarta Layani Pemudik dan Momen Wisata 2025

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Memasuki masa arus balik Angkutan Lebaran di Stasiun Yogyakarta, yang dimulai pada 2 April hingga 6 April 2025, kedatangan penumpang di Stasiun Yogyakarta harinya masih tergolong ramai.

Hal tersebut karena masa libur Lebaran 2025 yang cukup panjang, juga dijadikan sebagai momen liburan untuk berwisata di Kota Yogyakarta, maupun ke kota-kota penopang lainnya di wilayah Daop 6 Yogyakarta seperti Solo, Klaten, dan lainnya.

“Selama periode arus balik dari tanggal 2-6 April, jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 59.056 penumpang, sedangkan penumpang yang datang di Stasiun Yogyakarta mencapai 64.264 penumpang. Maka secara total pada arus balik periode 2-6 April atau 6 hari terakhir ini, Stasiun Yogyakarta melayani sebanyak 123.320 penumpang KA jarak jauh,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, Minggu (6/4/2025).

Lebih lanjut Feni menambahkan, selama masa Angkutan Lebaran periode 21 Maret sampai dengan 6 April 2025, Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah penumpang KA Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 145.081 penumpang, sedangkan yang datang mencapai 153.752 penumpang. 

BACA JUGA : Dua Hari Pasca Lebaran 2025, Kedatangan Penumpang Masih Tinggi di Daop 6 Yogyakarta

BACA JUGA :  Arus Mudik Lebaran Terpantau Padat, Daop 6 Yogyakarta Jalankan Satu KA Tambahan

Dari data tersebut, Stasiun Yogyakarta melayani rata-rata 17.578 penumpang KA Jarak Jauh per harinya. KAI Daop 6 Yogyakarta pun telah mengatur flow penumpang dan menyiagakan para petugas yang siap membantu mulai dari akses masuk stasiun, drop zone area, ruang tunggu, peron, hingga akses keluar stasiun telah tertata sedemikian rupa untuk memastikan kenyamanan di Stasiun Yogyakarta tetap terjaga.

Berbagai transportasi online sebagai transportasi lanjutan bagi para penumpang pun telah ditata dengan baik di akses-akses pintu keluar Stasiun Yogyakarta. Sehingga dalam masa puncak arus balik pun, pelayanan dan flow penumpang tetap lancar dan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

"Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu stasiun unggulan Daop 6  Yogyakarta yang telah dilengkapi dengan integrasi antar moda. Selain layanan kereta api jarak jauh, juga terdapat layanan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta - Palur dan KA Lokal Prambanan Ekspres relasi Yogyakarta- Stasiun Kutoarjo di Kabupaten Purworejo yang berada dalam pengelolaan anak perusahaan KAI yakni KAI Commuter," jelasnya.

Dengan tarif yang terjangkau, KRL Yogyakarta-Palur dan KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo menjadi alternatif yang banyak digunakan masyarakat untuk bersilaturahmi maupun berwisata selama masa liburan Lebaran 2025 ini. 

BACA JUGA :  Ramaikan Angkutan Lebaran 2025, KA Wisata Java Priority Dijalankan Kembali

BACA JUGA :  202.332 Tiket Mudik Terjual, Ini 4 Kereta dengan Okupansi Capai 70 Persen

Berdasarkan data KAI Commuter, jumlah penumpang yang dilayani oleh KAI Commuter di Stasiun Yogyakarta pada periode 21 Maret hingga 5 April 2025 adalah sebanyak 254.769 pengguna dengan rata-rata 15.923 penumpang per harinya.

Moda transportasi lainnya yang terintegrasi di Stasiun Yogyakarta adalah Kereta Api Bandara yang menghubungkan stasiun dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo yang dikelola oleh anak perusahaan KAI yakni KAI Bandara.

Keberadaan KA Bandara dinilai dapat memudahkan akses masyarakat yang ingin menuju bandara untuk naik pesawat maupun sebaliknya, dari bandara menuju kota Yogyakarta dan kota-kota penopang di sekitarnya.

Kategori :