Eka juga akan membawa aspirasi para Usaha MIkro, Kecil dan Menengah (UMKM) di DIY ke pengurus pusat, sehingga para anggotanya bisa mempromosikan bisnis di wilayah lainnya.
"Kami akan melihat UMKM yang semua member di Jogja dan seluruh UMKM di Jogja akan kita bawa aspirasinya ke ke nasional. Misal kita buatkan wadah tentang kewirausahaan seluruh DIY, tempat itu bisa mempromosikan bisnisnya di satu tempat," jelasnya.
BACA JUGA : Libatkan UMKM secara Swadaya, Kampung Ramadan Warungboto Digelar Perdana
BACA JUGA : Tingkatkan Kualitas UMKM, PPJI dan Pemerintah Yogyakarta Lakukan Sinergi Besar
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, mengatakan harapannya agar para pengusaha kota bisa menjadi tuan rumah di Kota Yogyakarta.
"Pengusaha muda itu layak kita dukung dan kita suport, kita beri suatu kesempatan untuk bisa berkarya dan menjadi tuan rumah di Kota Yogyakarta sendiri," ujarnya.
Wawan meminta para pengusaha muda untuk berani bangkit, berani berkarya, kreativitas dan berionvasi dari semua sisi.
"Tantangan kita saat ini adalah pengusaha harus berani inovasi dengan situasi apapun, HIPMI sendiri punya motto 'pejuang pengusaha-pengusaha pejuang', di sini harus kita tunjukkan bahwa kita dengan situasi yang kondisi seperti sekarang ini harus berani fight, untuk bisa meraih suatu kesempatan dan bisa mendapatkan market dalam situasi yang masih lesu seperti sekarang," tandasnya.
BACA JUGA : OPD Pemkot Yogyakarta Komitmen Dukung Program Percepatan 100 Hari Kerja Wali Kota
BACA JUGA : Selama Ramadan, Pemkot Yogyakarta Pastikan Tempat Karaoke dan Arena Permainan Taat Aturan
Ratusan anggota HIPMI Kota Yogyakarta mengikuti gelaran Harmoni Ramadan 2025, bertema 'Tumbuh Bersinergi, Kuat Bersama HIPMI'. Selain berdiskusi antar sesama anggota HIPMI, juga digelar santunan kepada fakir miskin dan yatim piatu.