Gubernur DIY Sri Sultan HB X Pastikan Angkutan Lebaran 2025 Lancar

Kamis 13-03-2025,08:28 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, memastikan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan terkait angkutan Lebaran 2025.

Fokus persiapan meliputi pengaturan lalu lintas dan koordinasi teknis dengan pihak terkait, menunggu keputusan final dari pemerintah pusat dan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah).

Dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Sri Sultan juga mengajak Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, untuk melihat sistem pemantauan traffic dan pengawasan keamanan berbasis sistem kota cerdas (Smart City) di Back Office Smart Province, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (13/3/2025).

“Angkutan seperti biasa sudah kita koordinasikan, makanya beliau (Menteri Perhubungan) tadi juga saya minta untuk melihat Jogja Smart Province. Dengan harapan untuk beliau menyakini bahwa kita pun setiap hari besar itu harus berbuat sesuatu untuk mengamankan seluruh keluarga masyarakat yang keluar-masuk di Jogja,” ujar Sri Sultan.

Pemda DIY telah melakukan persiapan kordinasi persiapan menjelang Lebaran 2025 dengan sejumlah Forkopimda pada 6 Maret 2025 lalu, termasuk Badan Intelijen Daerah (Kabinda), Komando Resor Militer (Korem) dan kepolisiam. 

BACA JUGA : Menhub Tinjau Teknologi Smart City DIY, Harap Ditiru Daerah Lain

BACA JUGA :  Menhub Dudy: Usulan WFA agar Pemudik Tak Menumpuk dalam Tiga Hari

"Tinggal nanti menunggu keputusan rapat dengan Forkompinda. Kami hari Jumat terima hasil report itu. Kebetulan Senin kemarin saya dapat surat kalau Pak Menteri Perhubungan akan ke sini, ya nunggu arahan beliau, apa yang akan ada, sehingga mungkin minggu ini kita akan rapat dengan Forkompinda. Jadi, lebih holistik gitu," jelasnya.

Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi menyatakan kunjungannya ke Jogja bertujuan untuk silaturahmi dan koordinasi persiapan angkutan Lebaran 2025. Ia menyampaikan informasi berdasarkan survei Kementerian Perhubungan termasuk hal-hal yang perlu diantisipasi terkait arus mudik dan liburan.  Menteri Dudy juga membahas mengenai penyelenggaraan dan operasional transportasi di DIY.

“Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, diperkirakan 146 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran, itu terdiri dari yang merayakan Idulfitri dan juga yang melakukan perjalanan dalam kaitan dengan liburan. Sebanyak 66% perjalanan terkait Lebaran, sementara 20% lainnya untuk liburan,” ungkap Menteri Dudy.

Dudy juga mengapresiasi sistem Jogja Smart City, yang dinilainya sebagai pusat informasi canggih. “Sistem ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat wilayah Jogja khususnya, maupun wilayah lain yang ingin memiliki Smart City seperti yang dimiliki oleh Yogyakarta,” ujarnya. 

BACA JUGA : Menhub Imbau Pemudik Motor Waspada di Jalan, Gunakan Rest Area di Masjid

BACA JUGA : Cek Kesiapan Lebaran, Menhub Dudy Temukan Bus Tak Laik Jalan di Terminal Giwangan Yogyakarta

Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Maret 2025. Kebijakan-kebijakan yang diterapkan maupun yang masih dirancang, harapannya dapat mendistribusikan arus perjalanan secara merata dan menghindari penumpukan.

Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran Kementerian Perhubungan, termasuk Plt. Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, dan Plt. Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa. Turut hadir mendampingi Sri Sultan, Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono beserta jajaran dan Kapolda DIY Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan. 

Kategori :