BREBES, diswayjogja.id - Keputusan Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengikuti Re-treat di Magelang, mendapat dukungan dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Brebes Anisul Fahmi.
Menurut Anis, keputusan Mbak Mitha (sapaan akrab Bupati Brebes-red) menjadi langkah tepat karena menjadi wadah menyamakan visi dengan pemerintahan pusat.
Sebab, kegiatan Re-treat yang berlangsung hingga 28 Februari 2025 mendatang menjadi upaya positif menggugah kesadaran kolektif pemimpin daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.
"Sebagai kepala daerah yang dipilih masyarakat, ikut kegiatan Re-treat jelas sangat baik karena sesuai perintah presiden. Tujuannya, membangun sinergitas dengan pemerintahan pusat termasuk program strategis yang harus diselaraskan dengan visi-misi para kepala daerah," jelas Anisul Fahmi, Sabtu 22 Februari 2025.
BACA JUGA : Selamat! Anisul Fahmi Terpilih Secara Aklamasi Pimpin KNPI Kabupaten Brebes Periode 2025-2029
BACA JUGA : Sah!! Bupati Brebes Terpilih Paramitha Resmi Dilantik Dengan Iringan Lantunan Solawat Menggema Menuju Istana
Semua kepala daerah yang mengikuti Re-treat, lanjut Anis, harapannya lebih banyak mendapatkan materi untuk membangun daerahnya. Sehingga, dapat memberikan dampak positif bagi para kepala daerah dalam menjalankan tugas mereka serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Selain itu, muatan materi dalam retreat diharapkan lebih pada penguatan pembangunan daerah dan memperluas jejaring sesama kepala daerah," terangnya.
Anisul Fahmi menuturkan, keputusan Bupati Brebes ikut Re-treat dengan pertimbangan demi kepentingan masyarakat secara luas.
Tentu menjadi bukti, dalam menjaga amanah rakyat dan bonusnya lebih memaksimalkan kinerja karena terjalin komunikasi harmonis dengan pemerintah pusat.
BACA JUGA : Dukung Program Bupati Brebes Terpilih, Rp 11,635 Miliar Digelontorkan Untuk Rehab 82 Sekolah
"Seorang pemimpin, harus selalu mendahulukan kepentingan masyarakat yang lebih luas. Sebab, pemimpin sejatinya menjadi pelayan yang harus mengetahui keinginan rakyatnya," ujarnya.
Anisul Fahmi menambahkan, pembekalan kepala daerah bisa memupuk semangat nasionalisme bagi para pemimpin di daerah. Termasuk, adanya materi untuk menyatukan persepsi dengan pemerintah pusat sekaligus memacu semangat nasionalisme dalam mendongkrak kinerja kepala daerah.