YOGYAKARTA, diswayjogja.id- Tiktok saat ini menjadi salah satu media sosial yang memiliki kepopuleran cukup pesat di seluruh dunia, para pengguna Tiktok pun saling berlomba membuat video menarik dan berkualitas untuk menarik banyak pengikut agar mendapatkan uang dari tiktok.
TikTok telah menjadi lebih dari sekadar platform hiburan, melainkan juga menjadi lahan bagi individu untuk menghasilkan uang, memahami langkah-langkah praktis untuk memulai perjalanan mendapatkan uang di platform ini.
TikTok merupakan platform media sosial yang sangat populer sejak awal kemunculannya, lonjakan popularitas ini membuat aplikasi tersebut memiliki banyak peluang pendapatan alias bisa Bunda gunakan untuk mendapatkan uang.
TikTok merupakan aplikasi gawai yang dirilis pertama kali pada 2016 silam di bawah naungan perusahaan ByteDance, yakni perusahaan raksasa yang berkantor pusat di Beijing.
BACA JUGA : Butuh Dana 25 Juta? Simak Daftar 8 Aplikasi Pinjol Limit Besar, Tanpa Jaminan Dan Mudah Cair
BACA JUGA : Daftar 8 Pilihan Pinjol Limit 10 Juta Yang Telah Terdaftar OJK, Dengan Tenor 24 Bulan
Berikut Cara Menghasilkan Uang Di TikTok:
1.Creator Fund
TikTok Creator Fund merupakan program pendanaan dari TikTok sebagai bentuk apresiasi terhadap TikTokers secara finansial.
Kamu bisa mendapatkan sejumlah uang dari video yang diunggah di TikTok, setiap TikTokers berpotensi menerima penghasilan yang bervariasi, tergantung dengan berbagai faktor mulai dari ukuran audiens, kualitas keterlibatan followers, hingga frekuensi posting.
2.Gift di Live TikTok
TikTok juga menghadirkan fitur live yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan siaran langsung, dari live ini kamu bisa mendapatkan koin dari gift yang dikirim oleh penonton.
Koin ini kemudian dapat dicairkan ke dalam bentuk rupiah ada banyak gift yang dihadirkan di TikTok, mulai dari yang murah hingga mahal sekalipun.
3.Sponsored Content Post
Sponsored Content Post adalah cara mendapatkan uang dari TikTok, dengan mendaftarkan diri sebagai influencer TikTok, yang mempromosikan brand tertentu.
Biasanya, agensi atau brand akan melihat jumlah followers, like, dan tayangan video, untuk mengukur tingkat engagement content creator di TikTok.