Program Cek Kesehatan Gratis Baru Digelar di Sleman dan Yogyakarta, Kabupaten Lainnya Bakal Menyusul

Rabu 12-02-2025,08:20 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pembajun Setyaningastutie, menjelaskan tiga kabupaten di DIY segera menyusul pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Sebelumnya, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta telah memulainya lebih dulu.

"Di hari Minggu ini, Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul simulasi. Simulasi itu artinya sama, memberikan pelayanan seperti ini, tapi memang kemudian untuk evaluasi, apakah misalnya satu hari itu 30 pasien atau 30 peserta itu memakan waktu berapa lama," kata Pembajun di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirogunan, Kota Yogyakarta, Selasa, (11/2/2025).

Pembajun menyebutkan pelaksanaan pemeriksaan gratis tak berimbas penutupan pelayanan lain terkait kesehatan di fasilitas kesehatan. Pemeriksaan kesehatan gratis yang masih simulasi itu guna melihat kesiapan sumber daya manusia (SDM) di Puskesmas.

"Simulasi di Puskesmas itu tujuannya untuk melihat seberapa besar SDM yang dibutuhkan, berapa lama waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan. Karena kan screening ini kan memang ada beberapa item yang harus diperiksakan," ujarnya. 

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gelar Cek Kesehatan Gratis, Tangani Deteksi Dini Risiko Penyakit

BACA JUGA : Dinas Kesehatan Kulonprogo Lakukan Pemetaan Sasaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menurut Pembajun, ketersediaan SDM kesehatan di faskes Puskesmas diperkirakan masih cukup dalam memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis. Ia mengatakan sudah ada gambaran konsep pengaturan pemberian pelayanan pemeriksaan.

"Teman-teman medis dan nakes di puskesmas di DIY khususnya, insyaallah itu siap," tuturnya.

Pembajun menyebutkan, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta yang sudah membuka pelayanan akan memberikan layanan pemeriksaan setiap hari selama 2025. Hasil sementara evaluasi di Kabupaten Sleman disebut bisa berjalan lancar diminati masyarakat.

"Sosialisasinya cukup gencar. Kalau enggak bisa pakai lewat aplikasi, bawa KTP aja nanti dibantu oleh bapak ibu di Puskesmas itu kan juga mempermudah, sehingga masyarakat itu mau datang ke Puskesmas bukan dalam rangka sakit. Cek bahwa dia itu sehat dan kita mengedukasi supaya masyarakat itu tetap mempertahankan kesehatannya," imbuhnya. 

BACA JUGA : Sebanyak 27 Puskemas di Bantul Bakal Gelar Simulasi Program Cek Kesehatan Gratis

BACA JUGA : Mulai Berjalan, 27 Puskesmas di Kabupaten Bantul Jalankan Simulasi Program Cek Kesehatan Gratis

Puskesmas Kota Yogyakarta Siap Layani 30 Peserta Sehari

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, mengatakan setiap puskesmas ditargetkan melayani minimal 30 peserta per hari. Selain itu, bagi masyarakat yang berulang tahun pada Januari hingga Februari yang belum sempat memanfaatkan layanan tersebut, masih bisa mendaftar hingga 30 April 2025.

"Layanan CKG mencakup berbagai aspek kesehatan sesuai dengan siklus hidup, mulai dari bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa," jelas Emma.

Menurutnya, jenis pemeriksaan ditentukan berdasarkan hasil screening awal peserta dengan mengisi formulis kesehatan secara mandiri.

Kategori :