JOGJA, diswayjogja.id - Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirtatama DIY berkeinginan memperluas jaringan cakupan penyediaan air bersih di area perkotaan.
Untuk itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi masukan agar PDAB Tirtatama DIY bisa menggandeng investor untuk mewujudkan rencana perluasan tersebut.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono usai mendampingi Gubernur DIY saat bertemu dengan Direksi PDAB Tirtatama pada Senin (10/02).
Bertempat di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Beny mengatakan, niatan perluasan jaringan ini sebagai upaya menunjukkan perkembangan PDAB Tirtatama DIY.
“Saat dialog soal perluasan jaringan tadi, masukkan dalam yang paling mendasar dari Ngarsa Dalem adalah bagaimana memperluas jaringan, dengan tidak membebankan kepada pemerintah daerah. Caranya tentu adalah kerja sama dengan pihak lain,” ungkapnya.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gelar Cek Kesehatan Gratis, Tangani Deteksi Dini Risiko Penyakit
BACA JUGA : Dimulai Hari Ini, Puskesmas di Jogja Bakal Layani 10 Orang Skrining Kesehatan Gratis
Upaya Penyesuaian Tarif
Beny menambahkan, dengan melakukan kerja sama berinvestasi memperluas jaringan, keinginan PDAB Tirtatama DIY untuk melakukan penyesuaian tarif juga bisa dilakukan karena adanya perluasan layanan.
“Dan dengan adanya penyusuaian tarif layanan, tentu perusahaan juga tidak akan terbebani,” imbuhnya.
Rencana perluasan jaringan layanan ini dibenarkan oleh Direktur Utama PDAB Tirtatama DIY, Teddy Kustriyanto Widodo.
Teddy mengatakan, sampai saat ini, penyerapan terhadap layanan air bersih yang dilakukan oleh PDAB Tirtatama DIY sudah sebesar 48% untuk wilayah Yogyakarta, Sleman dan Bantul.
Dan sesuai arahan Gubernur DIY, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan serapan air pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dijalankan oleh pihaknya tersebut.
“Tahun 2025 ini, target kami penyerapan bisa menembus angka 50%. Dan kalau bisa lebih cepat diwujudkan, kenapa tidak. Caranya tentu dengan memperluas jaringan penyalurannya. Karena itu, kami akan berdiskusi lebih jauh dengan PDAM Yogykarta, Sleman, dan Bantul, kira-kira daerah mana lagi yang bisa lebih dikembangkan,” paparnya.
BACA JUGA : Dishub Kota Yogyakarta Gelar Operasi Gabungan, Pastikan Kendaraan Prima dan Laik Jalan
BACA JUGA : Berani Gundul 2025 di Jogja City Mall, Dukungan Pada Anak-anak Penderita Kanker