Harga Anjlok Imbas PMK, Banyak Warga Gunungkidul Beli Borong Ternak Sapi Murah

Senin 10-02-2025,10:54 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

Namun, anjloknya harga sapi justru dimanfaatkan sebagian orang untuk membeli dalam jumlah yang banyak.

BACA JUGA : Cegah Penularan Kasus, Pj Bupati Kulonprogo Ingatkan Kepada Peternak Agar Waspada PMK

BACA JUGA : Update Kasus PMK di Sleman: 22 Ternak Mati dan 40 Dinyatakan Sembuh, Upaya Vaksinasi Gencar Dilakukan

Mereka memborong sapi dengan harga murah, merawatnya, dan menjualnya kembali saat harga sudah normal.

“Mereka beli dengan harga murah, lalu dirawat. Jika sapinya sakit, mereka mengobatinya dengan cara tradisional. Setelah sembuh, dijual lagi dengan harga lebih tinggi pas waktunya tepat, seperti besaran (lebaran haji),” ujar Isnaningsih.

Salah satu peternak yang menerapkan metode ini adalah Heru Lawan, warga Padukuhan Polaman, Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan. 

Salah satu sapinya sempat terkena PMK, tetapi berhasil sembuh setelah menjalani perawatan terpadu.

BACA JUGA : Libatkan Peran Perguruan Tinggi, Ini Langkah Pemerintah Atasi Kasus PMK di Yogyakarta

BACA JUGA : Upaya Penanganan PMK, DIY Gencarkan Vaksinasi ke Sapi Perah dan Sapi Potong

Menurut Heru, saat pertama kali sapinya menunjukkan gejala PMK, ia langsung memberikan perawatan medis dengan bantuan dokter hewan. Selain suntikan dan vitamin, ia juga menggunakan pengobatan tradisional.

“Saya memberikan minuman pertama berupa air garam, serta jamu rebusan dari kunyit dan gula jawa. Saya berikan dua hari sekali selama lima kali,” ungkapnya.

Hasilnya, sapi yang awalnya lemas kembali sehat dan nafsu makannya pulih. Keberhasilan ini memberikan harapan bagi peternak lain.

Metode kombinasi antara pengobatan medis dan tradisional terbukti dapat membantu pemulihan ternak dari PMK.

BACA JUGA : Pemda DIY Distribusikan 11 Ribu Dosis Vaksin, Cegah Penularan PMK

BACA JUGA : Akibat Kasus PMK, Aktivitas Jual Beli Sapi di Bantul Sempat Berhenti Sejenak

“Ini bisa menjadi inspirasi bagi peternak lain agar tidak panik saat sapi terkena PMK. Dengan perawatan yang tepat, sapi bisa sembuh dan tetap memiliki nilai jual,” kata Heru.

Kategori :