Kebijakan Trump, termasuk penghentian USAID, Menurut Ratih bisa dilihat sebagai manifestasi dari eksepsionalisme ini, di mana Amerika merasa memiliki hak untuk bertindak sesuai dengan kepentingan nasionalnya, bahkan jika itu bertentangan dengan norma-norma internasional.
BACA JUGA : Simbol Pemersatu Nilai Kebangsaan, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XX-2025 Resmi Dibuka
BACA JUGA : Bentuk Dukungan, Pemkot Yogyakarta Beri Perlindungan Sosial untuk Para Satgas SIGRAK
“Ini keinginan untuk menunjukkan dirinya eksepsionis. Trump sendiri sering kali menyatakan American First, itu bentuk bahwa sebagai bangsa yang berbeda, unggul, unik, Amerika harus menjadi prioritas, Amerika bisa melakukan apa saja termasuk hal-hal yang menurut negara lain dianggap melanggar berbagai aturan hukum dan norma,” tandasnya.