Tingkatkan Pelayanan Peringatan Dini Banjir, Pemkot Yogyakarta Akan Tambah EWS Otomatis di 3 Sungai

Jumat 31-01-2025,11:05 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

Rinciannya EWS otomatis di Sungai Code akan dipasang di wilayah Kampung Ledok Tukangan, Jagalan Beji dan Sorosutan.

EWS otomatis Sungai Winongo dipasang di Kampaung Serangan, Gampingan dan Suryowijayan. Untuk EWS otomatis Sungai Gajah Wong dipasang di Kampung Gendeng Timur, Balirejo dan Tegalgendu.

BACA JUGA : Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Banjir, Intensitas Hujan di Area Puncak Gunung Merapi Alami Peningkatan

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gerak Cepat Atasi Kerusakan PJU Akibat Hujan Disertai Angin Hingga Pohon Tumbang

Menurutnya keberadaan EWS sangat penting sebagai alat peringatan dini guna meningkatkan kesiapsiagaan warga yang tinggal di bantaran. Adapun pengadaan EWS sistem otomatis menggunakan APBD Kota Yogyakarta tahun 2025. 

Pagu anggaran pengadaan EWS otomatis di masing-masing sungai sekitar Rp 199,5 juta. Saat ini pengadaan EWS otomatis dalam tahap lelang pengadaan secara elektronik pada tahapan upload dokumen penawaran.

“Diperkirakan EWS automatic nanti akan dioperasionalkan sekitar akhir Februari 2025. Sebelum pemasangan telah dilaksanakan sosialisasi ke warga sekitar. Saat sudah terpasang kami juga akan melakukan simulasi yang melibatkan masyarakat dan KTB di sekitar EWS,” terang Darmanto.

Saat ini total ada 17 titik EWS sistem manual yang sudah terpasang denan rincian Sungai Code 8 titik EWS, Sungai Winongo 4 titik EWS, Sungai Gajah Wong 5 titik EWS. Untuk EWS dengan sistem otomatis baru dipasang di Sungai Belik dan Tekik.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Ajak Masyarakat Berperan Cegah dan Tangani Kebakaran Melalui MAS JAKA

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gandeng 24 Lembaga Bantuan Hukum, Upaya Penyuluhan Hukum pada Masyarakat

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat menegaskan BPBD Kota Yogyakarta melakukan pemantauan kondisi sungai selama 24 jam.

Pemantauan kondisi sungai dilakukan dengan peralatan telemetri yang bisa dipantau jarak jauh dari ruang kontrol di Kantor BPBD Kota Yogyakarta.

“Kita sudah adakan monitoring lewat telemetri dan sudah otomatis nanti tersampaikan di Pusdalops BPBD. Setelah itu kita sampaikan lewa EWS. Kita juga sudah punya link dengan Kabupaten Sleman, sehingga monitor masalah informasi sungai sudah bisa dilaksanakan secara bagus,” ucap Nur.

Kategori :