Sudah Berlangsung 2 Pekan, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Berikan Pandangan Terkait Program MBG

Kamis 23-01-2025,12:51 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

"Program ini perlu adanya indikator keberhasilan yang melibatkan sekolah karena lingkupnya yang kecil sehingga proses pemantauan pun lebih terjaga dan bisa melibatkan orang tua yang lebih mengerti anaknya,” ungkapnya.

BACA JUGA : Izin Perpanjangan Sewa Tanah Kas Desa Telah Turun, Pemkab Bantul Bisa Kelola SSA 20 Tahun ke Depan

BACA JUGA : 14 Puskeswan di Sleman Disiagakan Melayani Vaksinasi Ternak Guna Tekan Kasus Penyebaran PMK

Harapan dan Tantangan Program MBG

Menurut Eni, dapur umum yang saat ini digunakan untuk program MGB juga harus dikelola secara profesional sehingga tidak menjadi kendala. 

Sehingga banyak pertimbangan yang harus dilakukan. Seperti apakah makanan yang disajikan masih layak makan, proses preparasi atau penyiapan makanan, dan kebersihan dari dapur itu sendiri.

Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak tentang pengolahan, penyimpanan, dan distribusi makanan.

“Perlu adanya edukasi tentang bagaimana cara menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi”, tambahnya.

Bagi Eni, program ini memang nantinya diharapkan mampu menjadi program yang terencana baik itu kondisi makanan, teknis produksi sampai indikator keberhasilannya sehingga dapat diukur dengan baik. 

Sebab, program MBG merupakan salah satu program yang positif yang mana perlu dilakukan karena ada urgensi untuk meningkatkan gizi masyarakat Indonesia. 

“Apabila program ini tidak terencana dengan baik maka keefektifan dan keberlanjutannya pun dipertanyakan,” pungkasnya.

BACA JUGA : Pasca Relokasi Pedagang TM 2, Pemda DIY Percepat Pembangunan Jogja Planning Gallery

BACA JUGA : Update Kasus PMK di Sleman: 22 Ternak Mati dan 40 Dinyatakan Sembuh, Upaya Vaksinasi Gencar Dilakukan

Program MBG di Yogyakarta

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) rencananya akan bergulir di Kota Yogyakarta pada pekan depan. Pelaksanaan akan dilakukan dengan skema terbatas.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan, pelaksanaan skema terbatas pada program MBG nantinya dilaksanakan menyasar beberapa sekolah di wilayah tersebut.

Sugeng menjelaskan, nantinya sekolah yang masuk dalam tahap awal MBG di Kota Yogyakarta ini, akan menjadi pilot project. 

Meski untuk beberapa sekolah yang akan mendapatkan kesempatan pertama tersebut belum disampaikannya secara detail.

Kategori :