Tingkatan Pelayanan Publik Lebih Baik, ASN Pemkot Yogyakarta Jalani Pelatihan Kemahiran Bahasa Indonesia

Kamis 23-01-2025,11:17 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

JOGJA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta terus berupaya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Yogyakarta. 

Salah satunya dengan meningkatkan komunikasi penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama dalam pelayanan publik.

Peningkatan pelayanan publik ini dilakukan dengan berbagai program yang dilakukan Dinas Kebudayaan, salah satunya dengan Sosialisasi dan Simulasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dengan peserta perwakilan dari Aparatur Sipil Negara di Pemkot Yogyakarta.

Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Tri Sotya Atmi  menegaskan, peningkatan berbahasa Indonesia bagi ASN ini sangatlah penting dalam aktivitas keseharian merek dalam melayani masyarakat. 

BACA JUGA : Career Day SMAN 1 Depok, Dukung Siswa Menjelajah Karir lewat Perguruan Tinggi

BACA JUGA : Rencana Penutupan Plengkung Gading Kraton Yogyakarta, Pedagang Alun-alun Kidul Minta Tetap Berjualan

Simbol Identitas Nasional

Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol identitas nasional dan perekat keberagaman bangsa. 

"Sebagai kota budaya, Yogyakarta memiliki tanggung jawab istimewa dalam pelestarian Bahasa Indonesia, sekaligus memanfaatkan keistimewaannya untuk memperkuat identitas nasional. ASN di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta harus menjadi teladan dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam penyusunan dokumen, komunikasi publik, maupun pelayanan masyarakat,"jelas Tri Sotya Atm.

Selain meningkatkan komunikasi bahasa Indonesia dalam pelayanan, ASN dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, inklusif, dan berorientasi pada kualitas layanan publik. 

“Dengan berbahasa Indonesia secara profesional, mendukung pelayanan publik yang komunikatif dan jelas, serta mengukuhkan Yogyakarta sebagai pusat budaya nasional,”ungkapnya.

Duta Bahasa Indonesia yang Unggul

Ia berharap, ASN di Pemkot Yogyakarta mampu menjadi duta Bahasa Indonesia yang unggul, profesional, dan berbudaya terutama dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. 

“Ini adalah bagian dari upaya memperkuat keistimewaan Kota Yogyakarta sebagai Kota Budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai bahasa dan budaya," katanya.

BACA JUGA : Jelang Libur Imlek, Pusdalopka Daop 6 Yogyakarta Siap Tangani Perjalanan Kereta Api 24 Jam

BACA JUGA : Sebanyak 200 Pelanggar Larangan Merokok di Malioboro, Bakal Disidang di Tempat

Sementara itu, Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Ismawati Retno Wigiarti menambahkan, selain kegiatan sosialisasi dan simulasi UKBI ini, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta juga telah menyelenggarakan Pawiyatan Jawi seperti Busana, Unggah-Ungguh, dan Salah Kaprah Basa bagi ASN Pemerintah Kota Yogyakarta. 

Kategori :