Pasca Relokasi Pedagang TM 2, Pemda DIY Percepat Pembangunan Jogja Planning Gallery

Rabu 22-01-2025,15:19 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

JOGJA, diswayjogja.id - Pasca pedagang Teras Malioboro (TM) 2 direlokasi ke Ketandan dan Beskalan, Pemda DIY menyiapkan pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG).

Pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG) rencananya akan mulai dilakukan pada 2027 mendatang.

Bukan tanpa sebab, pembangunan JPG menjadi bagian dari penataan Sumbu Filosofi. Kawasan itu nantinya akan menjadi pusat informasi, pembelajaran dan refleksi tentang filosofi kehidupan Jogja.

“Targetnya, jika memungkinkan, pembangunan [JPG] bisa dimulai pada 2026 atau 2027 setelah gedung DPRD DIY pindah ke Jalan Kenari,” papar Sekda DIY, Beny Suharsono di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (21/1/2025).

BACA JUGA : Kawasan Teras Malioboro Ketandan Jadi Spot Foto Baru Bagi Wisatawan, Berikut Detailnya

BACA JUGA : Pedagang Pindah Lapak ke Teras Malioboro Beskalan dan Ketandan, Upaya Pengoptimalan Kawasan Perdagangan

Beny menyebutkan, desain dasar proyek pembangunan JPG telah selesai. Percepatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) menjadi prioritas agar pembangunan bisa segera dieksekusi.

Setelah ini Pemda bersiap melakukan penyelesaian konten. Tim telah menyampaikan rencana konten dan tindak lanjut pembangunan JPG kepada Gubernur DIY dengan filosofi Hamemayu Hayuning Bawana yang menjadi salah satu pijakan penting dalam pembangunan JPG.

“Pembangunan JPG tidak hanya soal bangunan fisik, tapi juga jiwa Jogja yang tercermin dalam filosofi Hamemayu Hayuning Bawono,” ungkapnya.

Beny menyatakan, tahapan pembangunan JPG akan terus berjalan. Kemungkinan besar kedepan akan dilakukan reposisi kegiatan pembangunan agar tidak ada penundaan proses.

BACA JUGA : Pedagang Mulai Kosongkan Lapak Teras Malioboro (TM) 2, Masih Ada PKL Belum Dapat Lapak Baru

BACA JUGA : 605 Pedagang Teras Malioboro 2 Pindah ke Ketandan, Lokasi Lama Bakal Ditutup

“Jangan sampai Teras Malioboro 2 sudah dipindah, tetap di lokasi asalnya tidak ada kegiatan selama bertahun-tahun,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY, Anna Rina Herbranti mengungkapkan Pemda tahun ini akan melakukan Heritage Impact Assessment (HIA) JPG. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan pembangunannya tidak menunggu nilai-nilai warisan budaya Sumbu Filosofi.

Kategori :