YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengungkapkan enam anggota Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta masih dalam tahap pemeriksaan Bidpropam Polda DIY.
Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan dugaan penganiayaan oleh anggota Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta kepada Darso yang terlibat insiden kecelakaan di Kota Yogyakarta.
"Terakhir kami monitor masih dalam pemeriksaan itu. Ya aktif sebagai anggota Polri, tapi masih dalam pemeriksaan dari Propam," ungkapnya saat ditemui di Kompleks Kraton Kilen, Kota Yogyakarta, Rabu (15/1/2025).
Kombes Pol Aditya belum bisa memastikan proses penyelesaian pemeriksaan aggotanya tersebut. "Ya tergantung dari Propam, kami tidak bisa memastikan," katanya.
BACA JUGA : Dugaan Penganiayaan Warga Semarang, Kapolresta Yogyakarta Akan Tindak Tegas 6 Anggotanya Jika Terbukti Salah
BACA JUGA : Kapolresta Yogyakarta Beberkan Kronologi Keterlibatan Personelnya yang Diduga Menewaskan Warga Semarang
Pemeriksaan Bidpropam Polda DIY, menurut Aditya, berkaitan dengan kedisiplinan dan etika anggota kepolisian, bukan terkait dugaan penganiayan almarhum Darso.
"Kalau dugaan penganiayaannya itu di Polda Jateng, kalau di Propam Polda DIY adalah terkait dengan etika maupun disiplinnya," ujarnya.
Kombes Pol Aditya juga belum merinci identitas enam anggotanya yang dilaporkan. Namun, pihaknya menyebutkan terlapor terdiri dari perwira dan bintara.
"Kanit Gakkum (perwira) dengan (lima) penyelidik laka," tuturnya.
BACA JUGA : Polresta Yogyakarta Selidiki Anggotanya, Usai Dilaporkan Lakukan Penganiayan Warga Semarang hingga Tewas
BACA JUGA : Polresta Sleman Tangani 1.285 Kasus Kriminal, Ada Empat Kasus Menonjol Sepanjang Tahun 2024
Berkaitan dengan pemberian uang Rp25 juta kepada keluarga almarhum Darso, Kombes Pol Aditya menjelaskan pemberian tersebut sekitar bulan Desember 2024.
Namun, pihaknya masih belum mendapatkan keretangan perkembangan dari hasil pemeriksaan Bidpropam.
"Kalau menurut keterangan yang diberikan itu bulan Desember. Itu keterangan dari petugas Propamnya. Sampai saat ini saya masih belum mendapatkan terkait perkembangan hasil dari propam, karena masih dalam pemeriksaan," pungkasnya.