4.Makna Nama
Masih mengutip sumber yang sama, diketahui nama Beringharjo berasal dari kata 'bering' yang berarti beringin dan 'harjo' yang berarti kesejahteraan.
Di balik itu pengambilan nama Beringharjo juga dilatarbelakangi oleh Pasar Beringharjo dibangun di atas bekas lahan hutan beringin yang diharapkan dapat memberikan kesejahteraan.
BACA JUGA : 6 Pasar Tradisional di Jogja yang Jadi Surganya Wisata Kuliner, Wajib Coba
BACA JUGA : Pasar Legi Kotagede: Pasar Tradisional Tertua Yogyakarta dan Ramai dengan Dagangan Beragam
5.Tiga Fase Sejarah
Wisata pasar Beringharjo telah melalui tiga fase sejarah Jogja, yaitu masa kerajaan, masa penjajahan, dan masa kemerdekaan. Pembangunan pasar ini juga merupakan bagian dari rancang bangun pola tata kota Kesultanan Yogyakarta, yakni Catur Tunggal.
Pola tata kota ini meliputi empat hal sebagai berikut:
- Keraton sebagai pusat pemerintahan.
- Alun-alun sebagai ruang publik.
- Masjid sebagai tempat beribadah.
- Pasar sebagai pusat transaksi ekonomi.
6.Tiket Masuk
Harga tiket Pasar Beringharjo adalah gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun untuk memasukinya, anda tinggal membayar sesuai dengan barang apa yang anda beli baik itu kuliner maupun cindera mata.
Untuk harga parkir Pasar Beringharjo untuk mobil yaitu dikenakan tarif Rp 5.000,-. Sedangkan untuk motor dikenakan tarif Rp 2.000,-.
BACA JUGA : Pasar Legi Kotagede: Pasar Tradisional Tertua Yogyakarta dan Ramai dengan Dagangan Beragam
7.Fasilitas
Fasilitas wisata pasar Beringharjo sangat lengkap apabila dibandingkan dengan pasar lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, wajar karena Pasar Beringharjo merupakan pasar paling tua yang ada di Yogyakarta.
Fasilitas Pasar Beringharjo diantaranya adalah:
- Sentra pasar yang menjualan bahan dan pakaian batik
- Sentra pasar yang menjual pakaian tradisional jawa
- Sentra pasar yang menjual fashion masa kini seperti baju, tas, dan sepatu
- Sentra pasar yang menjual bahan makanan primer
- Sentra pasar yang menjual bahan-bahan dasar untuk pembuatan jamu
- Sentra pasar yang menjual berbagai macam barang antik dan bekas
- Wisata kuliner yang menyajikan kuliner-kuliner khas tradisional Yogyakarta
- Petugas dan Papan Informasi
- Toilet
- Tempat Sampah
- Parkir mobil dan motor yang cukup luas .