Wisata Pasar Beringharjo Surganya Tempat Belanja Batik, Pasar Tertua yang Jadi Ikon Kota Yogyakarta

Sabtu 11-01-2025,12:22 WIB
Reporter : Alfin Ananda
Editor : M. Fatkhurohman

YOGYAKARTA, diswayjogja.id-  Wisata pasar Beringharjo merupakan salah satu ikon budaya dan ekonomi di Yogyakarta, pasar ini telah menjadi saksi bisu perkembangan kota Yogyakarta dan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara

Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan oleh para wisatawan yang ingin merasakan keunikan dan kekayaan khas Jogja adalah wisata pasar Beringharjo.

Wisata pasar Beringharjo sebuah pasar tradisional yang terletak di pusat Kota Yogyakarta, memiliki kekayaan kultural dan sejarah yang belum banyak diketahui oleh banyak orang.

Wisata pasar Beringharjo adalah salah satu pasar tradisional tertua dan paling ikonik di Yogyakarta, pasar ini tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kental. 

BACA JUGA : Simak Jadwal dan Rute Trans Jogja Lewat Pasar Beringharjo, Stasiun Tugu, dan Lempuyangan

BACA JUGA : Festival Angkringan Siap Digelar di Seluruh Pasar Tradisional Yogyakarta

Berikut Fakta Menarik Pasar Beringharjo:

1.Sejarah

Pasar ini dibangun saat Sultan Hamengku Buwono I mendirikan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, pasar Gedhe dalam masanya merupakan pusat ekonomi rakyat Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Hal ini juga berlaku hingga sekarang. 

Keberadaannya melengkapi Kota Yogyakarta sebagai ibu kota kerajaan saat itu, lokasi pasar berada di utara kompleks keraton, tepatnya di utara Benteng Vredeburg.

2.Arsitektur Bangunan

Bangunan Pasar Beringharjo memiliki ciri khas yang unik, memadukan arsitektur kolonial dan tradisional Jawa dan pasar ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian barat dan timur. 

Bagian barat adalah bangunan utama yang terdiri dari dua lantai, sedangkan bagian timur memiliki tiga lantai, gerbang utama ini bergaya kolonial dengan tulisan nama pasar dalam aksara Latin dan Jawa.

3.Lokasi

Letak Pasar ini berada di Jalan Margo Mulyo No. 16 yang masih berada di kawasan Malioboro, sehingga banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pasar tradisional ini juga merupakan pasar tertua di Jogja yang dibangun dekat dengan Keraton Jogja sebagai sentra ekonomi warga Jogja saat itu.

Kategori :