BREBES, diswayjogja.id – Sebanyak 38 Kepala Unit Organisasi Berbasis Fungsional Puskesmas di Kabupaten Brebes, diminta untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Termasuk, tata kelola keuangan dan aset BLUD agar lebih efektif dan efisien. Hal itu, terungkap saat Kepala Dinas Kesehatan kota bawang memimpin rapat evaluasi di Aula Kantor Dinkes kemarin.
Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati menyampaikan, rapat koordinasi dan evaluasi kinerja seluruh Kepala UOBF Puskesmas bertujuan mengevaluasi kinerja tim pelayanan Puskesmas.
Sekaligus, memperkuat koordinasi antara berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Brebes.
BACA JUGA : Jaring Penderita TBC Dengan Mitra USAID, Dinkes Brebes Gelar Skrining di 21 Puskesmas Sigambir Jadi Awalan
BACA JUGA : Dinkes Brebes Gandeng Puskesmas Monitoring Pos Kesehatan Warga Terdampak Longsor Wilayah Salem
"Dengan adanya evaluasi ini, kami berharap setiap Puskesmas dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta memanfaatkan dana BLUD dengan sebaik-baiknya," ungkapnya kepada Radar Tegal, Kamis (9/1).
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Ineke, menghadirkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Brebes Edy Kusmartono.
Fokusnya, memberikan pengarahan terkait pengelolaan keuangan dan aset BLUD, guna memastikan bahwa alokasi anggaran digunakan secara tepat sasaran dan transparan.
"Pengelolaan keuangan yang baik, adalah kunci meningkatkan mutu layanan kesehatan di setiap Puskesmas. Kami akan terus mendampingi dan memfasilitasi proses pengelolaan ini agar lebih optimal," jelas Ineke mengulang penyampaian Edy Kusmartono.
BACA JUGA : Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis di 12 Sekolah, Dinkes Brebes Berikan Catatan Perbaikan
BACA JUGA : Kadinkes Brebes dan Puskesmas Blusukan ke TPS, Jamin Kesehatan Petugas KPPS Gelar Pilkada Serentak 2024
Ineke Tri Sulistyowaty menuturkan, evaluasi tersebut juga menghadirkan Inspektorat Daerah Kabupaten Brebes diwakili Inspektur Pembantu Wilayah III Herbagoes Tri Noeroso.
Termasuk, memberikan pengarahan terkait aspek pengawasan dan audit terhadap penggunaan anggaran BLUD. Pengawasan tersebut, menjadi wujud komitmen realisasi kinerja agar dapat dipertanggungjawabkan.
"Dengan moderator Bapak Sekdinkes Imam Budi Santoso, seluruh Kepala UOBF Puskesmas Se-Kabupaten Brebes juga membahas berbagai isu penting. Termasuk, pengelolaan administrasi, pemanfaatan anggaran, serta strategi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di masing-masing Puskesmas," tandasnya.