YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Usai ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta sebagai Wali Kota Yogyakarta terpilih, Hasto Wardoyo langsung menegaskan akan segera mengatasi permasalah sampah di Kota Yogyakarta.
"Konsep sampah sudah saya transisikan, saya rencanakan lewat program, sebagian sudah disampaikan kepada teman-teman di Pemkot Yogyakarta, bukan memerintah, tapi ini transisi biar tidak kaget," ungkap Hasto, di The Malioboro Hotel & Conference Center, Kota Yogyakarta, Kamis (9/1/2025).
Melalui program yang fokus mengatasi permasalahan sampah di Kota Yogyakarta, pihaknya tidak mau warga mengantri saat membuang sampah di depo.
"Saya tidak mau warga antri di depo. (Petugas) jemput saja di rumahnya masing-masing, kecuali warga menyepakati titik loasi di lingkungannya," katanya.
BACA JUGA : Hasto-Wawan Sah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Kado Ulang Tahun ke-52 PDIP
BACA JUGA : KPU Kota Yogyakarta Tetapkan Hasto-Wawan sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Yogyakarta Periode 2025-2030
Hasto menilai depo sampah saat ini yang berada di sejumlah titik di Kota Yogyakarta sudah tidak etis. Pihaknya menginginkan warga Kota Yogyakarta tidak akan mempermasalahkan lagi soal sampah, karena petugas atau transporter yang bertugas dan bertanggungjawab mengambil sampah tersebut.
"Kami pikir depo yang sekarang sudah tidak etis. (Depo) Pakualaman contohnya, itu lokasi yang ditetapkan heritage kota. Sehingga konsep kami, warga jangan direpotkan soal sampah. Itu salah satu kebijakan yang kita lakukan," ujarnya.
Hasto juga berencana akan bekerjasama dengan TPA di luar pemerintahan, dengan menggandeng dan memberdayakan dari RT/RW agar bisa bekerja cepat mengatasi permasalahan sampah.
"Kami sudah menghitung, (sampah kota) 300 ton sehari, depo ada 1.040 ton harus dibersihkan. Truk yang jalan ada 40, sehari truk bisa mengangkut 5 ton, jadi 200 ton angkutan sehari," jelas Hasto.
BACA JUGA : Wali Kota Yogyakarta Terpilih, Hasto: Saya akan Open House Seminggu Sekali
BACA JUGA : Rekapitulasi KPU Yogyakarta Rampung, Hasto-Wawan Raih Suara Tertinggi
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, akan mendukung sepenuhnya program yang diusung Wali Kota Yogyakarta terpilih Hasto Wardoyo. Pihaknya akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, termasuk dari aspek anggaran.
"Kami akan berinergi baik dari aspek anggaran dari Danais (Dana Keistimewaan) maupun APBD Non Danais yang sesuai tertuang dalam APBD DIY," kata Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta.
Eko juga menegaskan akan terus melakukan komunikasi politik dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, juga termasuk dengan membantu anggaran kelurahan yakni Rp100 juta per kelurahan di Kota Yogyakarta.