Candi Sambisari; Rekomendasi Wisata Candi Hindu Bersejarah Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Senin 30-12-2024,10:19 WIB
Reporter : Qonita Wulandari Putri
Editor : M. Fatkhurohman

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Candi Sambisari adalah salah satu candi Hindu bersejarah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di Desa Sambisari.

Keunikan candi ini adalah lokasinya yang berada di bawah permukaan tanah, sehingga terlihat seperti tersembunyi di dalam sebuah lubang besar. Candi ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang sarat nilai sejarah dan budaya.

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Rakai Garung dari Dinasti Sanjaya. Candi Sambisari adalah candi bercorak Hindu, yang terlihat dari adanya arca-arca dewa dalam agama Hindu seperti Durga, Ganesha, dan Agastya. Fungsi utama candi ini adalah sebagai tempat pemujaan kepada Dewa Siwa, yang merupakan dewa utama dalam ajaran agama Hindu.

Salah satu keunikan Candi Sambisari adalah penemuan kembali situs ini yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1966 oleh seorang petani setempat. Awalnya, petani tersebut menemukan sebuah batu yang ternyata merupakan bagian dari struktur candi. Penggalian arkeologi kemudian dilakukan, dan candi yang semula terkubur akibat material vulkanik Gunung Merapi ditemukan kembali dalam kondisi relatif utuh.

BACA JUGA : Menelusuri Tempat Liburan Akhir Tahun Candi Sambisari Peninggalan Bersejarah, Letaknya Tersembunyi Bawah Tanah

BACA JUGA : Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Tersembunyi di Yogyakarta, Situs Candi Abang Bersejarah yang Unik

Secara arsitektur, kompleks Candi Sambisari terdiri dari sebuah candi utama yang dikelilingi oleh pagar batu dan halaman luas. Candi utama memiliki satu bilik yang di dalamnya terdapat lingga dan yoni sebagai simbol pemujaan kepada Dewa Siwa.

Selain itu, terdapat tiga candi perwara (pendamping) yang terletak di depan candi utama, meskipun struktur ini tidak lagi utuh seperti candi utama.

Lokasi Candi Sambisari yang berada sekitar 6,5 meter di bawah permukaan tanah membuat pengunjung merasa seperti sedang memasuki sebuah ruang arkeologi.

Pemandangan ini memberikan sensasi unik sekaligus membangkitkan rasa ingin tahu tentang sejarah dan cerita di balik candi ini. Halaman candi yang luas dan tertata rapi juga menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai atau sekadar menikmati suasana.

BACA JUGA : Tempat Liburan Akhir Tahun Keunikan Mengenai Candi Kalasan, Paling Tua dan Bersinar Indah saat Purnama

BACA JUGA : Mengungkap Keindahan Dan Keunikan Tempat Liburan Akhir Tahun Jogja, Candi Ijo Tertinggi di Yogya Yang Viral

Akses menuju Candi Sambisari cukup mudah. Dari pusat Kota Yogyakarta, candi ini berjarak sekitar 12 kilometer ke arah timur dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dengan kendaraan pribadi. Lokasi candi juga dekat dengan destinasi wisata lain seperti Candi Prambanan, sehingga pengunjung dapat menjadikannya bagian dari perjalanan wisata budaya yang lebih luas.

Fasilitas yang tersedia di sekitar Candi Sambisari cukup memadai. Terdapat area parkir, toilet, dan warung makan sederhana. Selain itu, terdapat juga museum kecil yang menampilkan artefak-artefak hasil penggalian di sekitar candi, seperti batu-batu ukir dan prasasti. Tiket masuk yang terjangkau membuat tempat ini menjadi pilihan wisata edukatif yang ramah di kantong.

Bagi pecinta sejarah dan budaya, kunjungan ke Candi ini memberikan pengalaman yang mendalam. Selain menikmati keindahan arsitektur candi, pengunjung juga dapat belajar tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dan agama Hindu yang pernah berkembang pesat di Nusantara. Pemandu lokal tersedia untuk membantu menjelaskan detail tentang candi dan sejarahnya.

Kategori :