“Mari bersama-sama menjadikan UMY sebagai pusat keunggulan riset dan inovasi yang memberikan dampak signifikan bagi Indonesia dan dunia,” ajaknya.
BACA JUGA : Poliklinik Tuberculosis Medicine Drug Resistance RSUD Brebes Ditunjuk Jadi Tempat Riset Nasional
BACA JUGA : Mahasiswi Yogyakarta Kena Siram Air Keras saat Malam Natal, Dugaan Kuat Pelakunya Mantan Pacar
Sementara itu, Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa UMY telah membangun roadmap sejak tahun 2015 dan pada tahun 2020, UMY memasuki roadmap Excellent Research University
Sehingga, untuk mencapai visi tersebut, melalui ICoSI, setiap tahunnya UMY mampu menghasilkan minimal 100 paper yang dapat dipresentasikan.
Sementara UMYGrace mampu menghasilkan sebanyak 400 paper yang menjadi satu-satunya konferensi khusus mahasiswa di Indonesia yang mengedepankan riset dan teknologi.
“Riset itu bukan hanya tentang banyaknya dokumen penelitian yang tersimpan di lemari, tetapi bagaimana hasil riset tersebut diteruskan menjadi publikasi, paten, atau perbaikan bahan ajar,” jelas Gunawan.
BACA JUGA : Tak Terima Putus Cinta, Seorang Pria Siram Air Keras Mahasiswi Asal Kalimantan Barat di Jogja
Ia pun mengatakan, tahun ini, UMY akan fokus pada isu-isu terkini, seperti kerusakan lingkungan dan kemandirian energi. Menurutnya, setiap tahun, tema konferensi akan disesuaikan dengan isu-isu global yang berkembang.
Sehingga ia berharap, dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi di luar negeri, UMY dapat memperkuat jejaring internasional dan memberikan dampak positif terhadap reputasi internasional universitas.
“Isu-isu seperti kerusakan lingkungan bersifat global dan harus ditangani secara bersama-sama. Melalui konferensi ini, kami memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk berbicara di forum internasional, sehingga riset kami tidak hanya terbatas pada ruang kelas atau laboratorium, tetapi dapat memberikan kontribusi nyata di tingkat global,” pungkas Gunawan.
Dalam acara launching ICoSI-UMYGrace 2025 ini turut diserahkan pula CSR dari PT Bank Rakyat Indonesia untuk bantuan alat laboratorium kepada UMY dengan nominal dana CSR sebesar 1 miliyar rupiah. Penyerahan dana CSR ini diserahkan secara simbolis oleh Regional CEO Yogyakarta PT Bank Rakyat Indonesia, John Sarjono kepada Rektor UMY.