4.Tempat Penyimpanan Abu
Puluhan stupa di Candi Kalasan diduga berfungsi untuk tempat penyimpanan abu jenazah pendeta Buddha pada masa Mataram Kuno, di bawah maupun di antara stupa-stupa tersebut ditemukan 81 peti batu yang memuat periuk penyimpan abu, cermin kecil, dan beberapa potong logam.
BACA JUGA : Meniliki Sejarah Candi Banyunibo, Peninggalan Zaman Kerajaan Mataram Kuno
BACA JUGA : 3 Sendratari yang Dapat Ditonton di Kawasan Candi Prambanan, Penggemar Budaya Wajib Merapat
5.Sejarah
Tempat liburan akhir tahun ini termasuk salah satu cagar budaya Indonesia yang menjadi saksi sejarah masa lampau, dilihat dari beberapa prasasti, pembangunan candi ini sudah dimulai sejak Wangsa Syailendra.
Yakni sekitar tahun 778 masehi pada masa pemerintahan kerajaan yang juga membangun Candi Borobudur, tujuan dibangunnnya Candi Kalasan adalah sebagai tempat pemujaan Dewi Tara.
6.Tiket Masuk
Bagi Anda yang baru pertama kali berwisata ke Candi Kalasan Jogja bisa coba membeli paket tour 1 hari, karena harga yang ditawarkan lebih terjangkau dan juga memungkinkan untuk ke destinasi-destinasi lain.
Harga tiket masuk tersebut berlaku untuk perorangan, biaya lainnya adalah parkir motor Rp. 2.000, mobil Rp. 5.000, dan bus pariwisata Rp. 20.000.
7.Patung Dewa
Salah satu daya tarik utama yang tak terlewatkan di Candi Kalasan adalah keberadaan patung dewa yang megah dalam posisi tegak, patung ini memegang bunga teratai sambil duduk di atas tahta berbentuk singa dan spot ini menjadi favorit para wisatawan yang ingin mengabadikan momen indah mereka dengan berfoto di depannya.
BACA JUGA : Wisata Terbaru 2024 Pemandian Air Panas Candi Umbul, Cek Informasi Daya Tarik, Lokasi, HTM Disini
BACA JUGA : 1.300 Goweser Ramaikan TDA 2024, Dimanjakan Keindahan Gunung Menoreh sampai Candi Prambadan
8.Fasilitas
Tempat liburan akhir tahun ini adalah sebuah situs bersejarah yang kaya akan keindahan dan nilai budaya, menawarkan pengalaman yang unik bagi para pengunjungnya.