Gua Kiskendo terletak di lereng Perbukitan Menoreh, berada di Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, dengan jarak sekitar 38 km dari pusat Kota Yogyakarta, perjalanan ke sana membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Gua ini terkenal sebagai gua karst tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 700 mdpl, hal ini memberikan nilai historis penting terkait dengan Masa Samudera Jaya.
BACA JUGA : Goa Jepang Kaliurang Untuk Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun, Sejarah dan Alam Di Lereng Selatan Merapi
BACA JUGA : Menelusuri Keindahan Dalam Goa Jomblang, Wisata Anti Mainstream di Akhir Tahun 2024
5.Gua Srit
Tempat liburan akhir tahun selanjutnya adalah Gua Sriti yang terletak di Dukuh, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo tak hanya cocok untuk caving, gua ini juga memberikan pengalaman wisata sejarah.
Gua Sriti ini termasuk ke dalam daftar cagar budaya di Indonesia, adapun untuk menikmati keindahan Gua Sriti ini wisatawan hanya perlu membayar tiket Rp 30.000 saja per orang.
6.Gua Tanding
Gua Tanding juga bisa jadi salah satu pilihan wisatawan yang ingin melakukan olahraga caving dan rafting gua ini terletak di Gelaran 2, Seropan, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul.
Susur gua atau caving di Gua Tanding ini bisa memakan waktu sekitar 1,5 jam. Selama perjalanan caving, wisatawan akan dipandu oleh pemandu yang juga akan bercerita soal sejarah dari gua ini.
6.Goa Selarong
Dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Bantul, Goa Selarong merupakan salah satu objek wisata yang sekaligus menjadi tempat bersejarah dan goa ini berlokasi di Dusun Kembang Putihan, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.
Goa ini memiliki suasana yang rindang dan asri ditambah dengan bukit kapur, maka goa ini dapat dijadikan pilihan bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sekitarnya.
7.Goa Rancang Kencono
Goa rancang terletak di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, para pengunjung yang ingin berwisata ke goa ini dapat ditempuh dari Kota Jogja selama kurang lebih 1,5 jam.
Goa ini memiliki pelataran yang luas dan terdapat pohon di mulut goa yang usianya sudah ratusan tahun, stalagtit menghiasi langit-langit goa, tetapi kebanyakan sudah mati sehingga tidak menghasilkan tetesan-tetesan air.