Kepala BPDAS Serayu Opak Progo, Rochimah Nugrahaini, mengatakan bahwa meskipun Tankaman Natural Park yang terletak di lereng Merapi sudah banyak ditumbuhi tanaman, tetap perlu ditambah dengan tanaman yang berfungsi untuk konservasi air.
BACA JUGA : Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Pemkab Sleman Selenggarakan Sosialisasi Anti Korupsi
BACA JUGA : Peringati Hari Pahlawan Nasional, Bapas Jogja Selenggarakan Lomba Literasi, Antusiasnya Tinggi
Pada acara penanaman tersebut, ada 15 jenis tanaman yang ditanam untuk meningkatkan resapan air ke dalam tanah, seperti pohon pulai, alpukat, jambu, dan lainnya.
“Dengan menanam pohon-pohon ini, harapannya mata air akan tetap lestari. Bahkan, jika belum ada mata air, penanaman pohon secara massal dapat menumbuhkan mata air baru,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, Kusno Wibowo, menambahkan bahwa wilayah Kaliurang, Hargobinangun, dan Kapanewon Pakem di Sleman merupakan bagian dari area DAS Progo dan Opak yang berfungsi sebagai daerah resapan air.
Oleh karena itu, pengelolaan daerah resapan air harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat.
BACA JUGA : Peringati HUT ke-53 Korpri, ASN dan Pegawai Mengikuti Korpri DIY Fun Run & Walk
BACA JUGA : Peringati Hari Santri Nasional, Kabupaten Gunungkidul Gelar Upacara di Alun Alun Wonosari
Kusno juga mengingatkan pentingnya nilai-nilai budaya dalam menjaga lingkungan. Filosofi “Memayu Hayuning Bawana” yang berarti menjaga dunia tetap indah dan lestari, merupakan nilai budaya yang melekat erat di masyarakat Yogyakarta dan berperan penting dalam menjaga kelestarian alam.
“Filosofi ini mengajak kita untuk senantiasa memelihara lingkungan sebagai bagian dari budaya Yogyakarta yang harus diwariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Acara penanaman pohon ini diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan.
Sebanyak 50 jenis pohon ditanam dalam kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya pelestarian kawasan Lereng Gunung Merapi.
BACA JUGA : Pemkot Gelar Sekati Ing Mall 2024 untuk Peringati HUT Kota Jogja Sekaligus Kenalkan Produk IKM
BACA JUGA : Peringati Hardiknas 2024, Sekda Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Kegiatan ini juga merupakan hasil kolaborasi antara Keraton Jogja, KLHK, dan sejumlah instansi terkait.