“Sehat semua. Laik jalan kendaraannya. Saya kira di Yogyakarta setiap ramp check dadakan hasilnya positif. Ini bukan mempersulit, tapi justru kita memberikan edukasi dan mengingatkan. Apalagi sekarang namanya uji kendaraan itu gratis tidak ada beban biaya apapun,” tambah Agus.
Dia menyebut kegiatan ramp check bus akan dilakukan sampai libur akhir tahun secara berkala di wilayah Kota Yogyakarta.
Apabila ada bus yang tidak laik jalan, diminta dilakukan perbaikan dulu. Misalnya lampu mati, diperbaiki.
Namun jika kondisinya sanga tidak layak akan ada rekomendasi penggantian armada. “Karena ini menyangkut keselamatan dan kami tidak akan pernah tawar menawar, kami dengan kepolisian sepakat itu,” tegasnya.
BACA JUGA : Jamin Kesiapan Limpahan Pasien JKN, Komisi IV DPRD Sidak Sarpras dan Fasilitas RSUD Brebes
BACA JUGA : Dibuka Tunjang Mobilitas Pengendara Selama Nataru, AHY Optimistis Tol Jogja-Solo Bisa Mengurai Kemacetan
Hal Utama dalam Berlalu Lintas
Sementara itu Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polresta Yogyakarta Iptu Jayeng Hadi Harjasa menegaskan keselamatan menjadi hal utama dalam berlalu lintas.
Apalagi menjelang libur nataru dan bersamaan libur panjang. Selain itu berdasarkan informasi yang diterimanya, pada 20 Desember 2024, tol Solo-Yogyakarta sudah dibuka.
“Hal-hal seperti ini ramp check atau kesiapan kita tentunya dituntut. Tidak bisa itu dibebankan kepada kami kepolisian saja, kami menggandeng (Dinas) Perhubungan dan sampaikan ke banyak pihak untuk terselenggaranya kelancaran dan kesuksesan di nataru,” ucap Iptu Jayeng.
Salah satu sopir dari PO Netra Paramarta Santosa, Wahyu menyambut baik kegiatan uji kelaikan jalan bus di Terminal Giwangan.
Dia menegaskan dari PO bus sudah melengkapi sarana prasarana fisik bus dan administrasi bus seperti surat uji berkala demi keamanan dan kenyamanan unit bus.
“Baik, untuk keselamatan dan kenyamanan bersama, apalagi menjelang natal dan tahun baru. (Kalau) Trouble dikit, langsung diperbaiki buat kenyamanan pengemudi juga. Kalau tidak nyaman, kita nggak jalan,” pungkas Wahyu ditemui saat uji kelaikan bus di Terminal Giwangan.