Jaga Ketahanan Harga Bahan Pokok, Pemkot Jogja Andalkan Empat Kios Segoro Amarto

Jumat 13-12-2024,11:11 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

JOGJA, diswayjogja.id - Pemkot Jogja berupaya untuk menekankan angka inflasi dan menjaga ketahanan harga bahan pokok (bapok) di pasaran.

Salah satunya dilakukan dengan mengandalkan dan mengoptimalkan inovasi Segoro Amarto yang diinisasi oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja.

Segoro Amarto merupakan kios ketahanan pangan yang ada di Kota Jogja. Di dalamnya turut menjual bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan kebutuhan lainnya. Seluruhnya dibanderol dengan harga sesuai HET.

Analisi Kebijakan Ahli Muda Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Jogja Evi Wahyuni menuturkan kios Segoro Amarto kini tersedia di empat pasar yaitu Pasar Beringharjo, Prawirotaman, Kranggan, dan Sentul.

BACA JUGA : Pemkot Jogja dan TPID Lakukan Pantauan, Stok Bahan Pokok Tergolong Aman Menjelang Nataru

BACA JUGA : Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Bahan Pokok di Kulon Progo Dipastikan Aman dengan Harga yang Stabil

Ini menjadi cara Disdag untuk mengontrol harga bahan pokok di pasaran. Harga kebutuhan pokok di Kios Segoro Amarto bisa menjadi acuan untuk pedagang lainnya di dalam pasar.

“Dengan adanya Kios Segoro Amarto masyarakat bisa memilih. Pedagang juga akan berpikir kalau menaikkan harga, takut tidak laku,” ujar Evi saat ditemui di Pasar Beringharjo, Kamis (12/12/2024).

Evi menambahkan selain Kios Segoro Amarto, ada juga inovasi Warung Mrantasi yang berperan untuk menekan angka inflasi.

Warung Mrantasi merupakan warung milik pedagang yang menjadi prioritas untuk mendapatkan pasokan.  Selain itu, harga bahan pokok di Warung Mrantasi juga terbilang sama dengan harga di Kios Segoro Amarto.

BACA JUGA : Jaga Harga Kebutuhan, Pemkot Jogja dan Kemendag Pastikan Stok Harga Pangan Akan Tetap Stabil

BACA JUGA : Polda DIY Produktifkan Lahan dengan Kadar Keasaman Tinggi di Galur untuk Dukung Ketahanan Pangan

Evi menuturkan pihaknya turut bekerja sama dengan Bulog DIY untuk memenuhi pasokan bapok di Kios Segoro Amarto.

Selama ini, pasokan selalu hadir setiap satu minggu sekali. Bahkan pasokan tak hanya dikucurkan untuk Kios Segoro Amarto saja, tapi juga pedagang sembako lainnya di dalam pasar. “Harapannya pasokan yang rutin menjadikan barang terjaga, stok terjaga,” katanya.

Ditemui di lokasi yang sama, Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa mengatakan kios ketahanan pangan Segoro Amartho berperan untuk menciptakan stabilisasi harga pangan.

Kategori :