Jelang HBKN, Pemkot Yogyakarta Siapkan Langkah Strategis Pengendalian Inflasi

Pemkot Yogyakarta siapkan langkah strategis pengendalian inflasi jelang HBKN-warta.jogjakota.go.id-
JOGJA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan pasokan barang menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).
Langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasanya terjadi saat bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna mengendalikan inflasi dan memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar.
“Kita semua memiliki tanggung jawab dalam menjaga kondisi perekonomian agar tetap stabil. Harapannya, inflasi di Kota Yogyakarta bisa terkendali sehingga tidak memberatkan masyarakat maupun pelaku usaha,” ujar Sugeng saat High Level Meeting (HLM) TPID Kota Yogyakarta di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (13/2).
BACA JUGA : Berada di Angka 1,7 Persen, Inflasi 2024 di Yogyakarta Terkendali dengan Baik
BACA JUGA : Tertinggi Sepanjang Tahun, Inflasi DIY Pada Desember 2024 Sebesar 0,46 Persen
Salah satu fenomena yang sering terjadi menjelang HBKN adalah meningkatnya permintaan masyarakat terhadap berbagai kebutuhan seperti bahan makanan dan sandang, yang berpotensi mendorong kenaikan harga.
Oleh karena itu, Pemkot Yogyakarta menerapkan beberapa langkah utama untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Tentu kita akan menjaga ketersediaan pasokan, melakukan pemantauan dan koordinasi dengan distribusor, pemasok, serta produsen bahan pokok agar ketersediaan barang tetap aman. Selain itu, kerja sama dengan daerah penghasil bahan pangan terus diperkuat untuk mengurangi potensi kelangkaan. Kemudian memastikan lalu lintas distribusi barang berjalan tanpa hambatan,” ungkap Sugeng.
Inflasi Kota Yogyakarta pada tahun 2024 tercatat sebesar 1,73 persen, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3,17 persen.
BACA JUGA : Inflasi di Kota Yogyakarta Aman dan Terkendali Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Penjelasannya
BACA JUGA : Kota Jogja Alami Inflasi 0,21 persen di November, di Penghujung Tahun 2024 Optimistis Stabil
Meski demikian, menjelang HBKN, tekanan inflasi berpotensi meningkat akibat lonjakan permintaan.
Menurut Sugeng, langkah mitigasi terus dioptimalkan agar kenaikan harga dapat dikendalikan agar kenaikan harga dapat dikendalikan dan aktivitas ekonomi tetap berjalan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id