Toto menerangkan PDAM juga sedang mengoptimalkan sungai bawah tanah Ngobaran dengan kapasitas 100 lt per detik.
BACA JUGA : Program Air Bersih TNI AD BKKBN DIY Beri Dampak Kesejahteraan Masyarakat Gedangsari Gunungkidul
BACA JUGA : Tujuh Sungai Tercemar Zat Kimia, Ini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul
Tahap pertama pengoptimalan telah selesai. Tahap kedua adalah pemasangan jaringan distribusi utama (JDU) 12 inci dari reservoir 3 Kanigoro ke Reservoir 5 Karang yang sedang berlangsung yang didukung anggaran APBN sebesar Rp 15 miliar.
Proyek tersebut dijadwalkan selesai pada Desember ini. Dengan begitu, wilayah Saptosari, Paliyan, Panggang dan Purwosari dapat menikmati pasokan air yang lebih baik pada 2025.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana sebelumnya mengatakan kebutuhan dasar sebagai fasilitas pendukung pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kawasan selatan utamanya di sekitar JJLS masih kurang, satu di antaranya air bersih.
Minimnya infrastruktur penunjang di kawasan selatan akan berimbas pada lama tinggal wisatawan. Apabila kebutuhan dasar terpenuhi baik air maupun listrik, maka target lama tinggal wisatawan dapat tercapai.