“Rafinha punya banyak peluang, tapi sayangnya belum bisa menyelesaikan dengan baik. Artinya, kalau Rafinha dijaga ketat, harapannya muncul inisiatif dari pemain lain, ” ujar mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Satu Poin untuk Modal ke Depan
Sementara itu, pemain PSIM Jogja, Rio Hardiawan, berpendapat yang sama dengan Seto. Pemain belakang Laskar Mataram itu juga merasa bersyukur dengan hasil yang diraih timnya.
“Saya rasa satu poin penting bagi kami untuk melangkah ke depan. Harus kami syukuri,” ungkap Rio.
Dengan hasil ini, PSIM Jogja tetap berada di posisi kedua klasemen sementara grup tengah Pegadaian Liga 2.
Laskar Mataram akan kembali melakoni pertandingan kandang pada pekan depan dengan melawan Persipa Pati (15/12/2024).