BACA JUGA : Festival Perdagangan 2024: Kembangkan Ekonomi Kreatif Kota Jogja dengan Libatkan Lebih Banyak Anak Muda
Hasil Penetapan Rekapitulasi
"Jumlah suara sah di Kota Yogyakarta ada 196.879 suara dan suara tidak sah sejumlah 11.522 suara, total ada 208.401 suara," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryo Samodro, Minggu 1 Desember 2024.
Dengan rincian pasangan nomor urut 1 Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena mendapatkan 45.518 suara sah.
Kemudian, pasangan nomor urut 2 Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan mendapat 87.485 suara sah.
Terakhir, pasangan nomor urut 3 Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo mendapat 63.876 suara sah.
Dengan demikian, total keseluruhan suara sah dan tidak sah dalam Pilkada ini adalah 208.401 suara.
Penetapan Calon Wali Kota
Lebih lanjut Erizal menjelaskan, untuk penetapan calon wali kota dan wakil wali kota Jogja terpilih masih harus melalui beberapa proses lagi.
"Untuk calon terpilih kita menunggu tahapan selanjutnya nanti Mahkamah Konstitusi. Ada surat dari MK diteruskan oleh KPU RI, selama maksimal 3 hari setelah surat MK ditetapkan oleh KPU kabupaten, kota, provinsi," pungkasnya.
BACA JUGA : Kenalkan Potensi Berbeda, DIY Terus Genjot Potensi Melalui Wellness Tourism dari Budaya Asli Mataram
BACA JUGA : 10.000 Anak menjadi Korban Kekerasan, Kemendikdasmen Ajak Sinergi Multipihak
Matangkan Sejumlah Agenda
Hasto Wardoyo saat dikonfirmasi menuturkan usai resmi diumumkan sebagai pemenang Pilkada Kota Yogyakarta pihaknya akan segera mematangkan sejumlah agenda program kerja prioritas yang telah disusun. "Salah satunya persoalan penanganan sampah," kata Hasto, Minggu.
Mantan Bupati Kulon Progo dua periode itu mengatakan, setahun terakhir Kota Yogyakarta dihadapkan pada persoalan darurat sampah yang tak kunjung usai.
Sehingga banyak depo sampah over kapasitas karena tak terangkut. Dampaknya, banyak sampah dibuang sembarangan di jalanan.
"Yang sifatnya darurat harus segera teratasi, agar tak ada lagi sampah menumpuk dan berserakan di sembarang tempat," kata dia.
Hasto juga akan mewujudkan janjinya saat kampanye yakni program One Village: One Sister University, One Company.
Lewat program ini Hasto mendorong terciptanya pengembangan 169 kampung di Kota Yogyakarta.