Pokdarwis Keluhkan Kunjungan Wisatawan ke Mangunan Terus Menurun, Begini Penyebabnya

Selasa 26-11-2024,11:12 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

Selama ini, Pokdarwis RPH Mangunan mengandalkan paket wisata berbasis budaya, adat dan tradisi yang telah ada di masyarakat sebagai daya tarik wisata.

Namun, keberadaan paket wisata yang berbasis quality tourism tersebut tidak berbasis mass tourism. Peralihan tersebut diharapkan mampu membidik wisatawan dengan minat tertentu yang akan berkunjung ke sana.

“Kami lebih mengarah ke quality tourism, bukan dari sisi jumlah, tetapi dari kualitasnya, sehingga dalam pemaketan ke depan jadi prioritas paket wisata,” ujarnya.

Ia menuturkan pihaknya pun tidak memasang target kunjungan wisatawan pada akhir 2024. Ia hanya berharap paket wisata berbasis budaya dan tradisi yang akan digelar setiap akhir tahun dapat diminati wisatawan domestik dan mancanegara, sehingga wisatawan tersebut dapat berkunjung kembali tahun depan.

BACA JUGA : Hari Jadi Kebun Binatang Gembira Loka ke-71, Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari

BACA JUGA : Indonesia ICH Festival 2024: Puluhan Orang Ikuti Workshop Pembuatan Jamu

Sementara Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan, Dinpar Bantul, Markus Purnomo Adi menyampaikan pihaknya pun terus mendorong peningkatan kapasita sumber daya manusia (SDM) pelaku wisata yang ada di Bantul melalui berbagai pelatihan.

Peningkatan kapasitas tersebut dilakukan untuk mendorong inovasi di berbagai destinasi wisata yang ada. Dari situ, diharapkan kunjungan wisatawan ke Bantul dapat meningkat.

Kemudian, menurutnya, untuk meningkatkan kunjungan wisata, pelaku wisata di destinasi wisata juga perlu menerapkan pelayanan prima bagi wisatawan.

“Pelayanan pelaku wisata juga menjadi pertimbangan wisatawan untuk berkunjung, khususnya keamanan, kenyamanan [wisatawan] perlu diperhatikan,” katanya.

Kategori :