Cegah Kebocoran Data, FMIPA UGM Gelar Pelatihan Cyber Security Awareness untuk Para Dosen dan Tenaga Pengajar

Senin 25-11-2024,17:37 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

BACA JUGA : Dukung Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan, Pemda Jogja Mulai Uji Coba Bus Listrik

"Sebagai institusi pendidikan tinggi, UGM tidak hanya bertanggung jawab mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga harus menjadi benteng keamanan data nan kuat. Kerja sama dengan dua perusahaan ternama menjadi pijakan penting untuk mencapai tujuan tersebut," kata Kuwat dalam keterangan yang diterima, Sabtu (23/11/2024).

Kemitraan dengan Kampus Langkah Awal Menuju Kemelekan Keamanan Digital

Josua Sinambela, CEO & Co-Founder PT Analis Forensik Digital dan PT Analis Keamanan Siber, yang menjadi pembicara di pelatihan ini sementara itu menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman siber. 

"Kemitraan dengan UGM merupakan langkah awal untuk menciptakan ekosistem yang lebih aman, tidak hanya untuk kampus tetapi juga masyarakat Indonesia secara umum," kata Josua.

Diadopsi Institusi Pendidikan Lain

Mereka yang terlibat dalam kegiatan ini berharap agar program pelatihan Cybersecurity Awareness tersebut bisa jadi model yang kemudian diadopsi oleh institusi pendidikan lain di seluruh Indonesia.

BACA JUGA : Ramai Isu Judi Online, Rektor Kampus UAJY dan UII Jogja Katakan Mahasiswanya Masih Bersih

BACA JUGA : Pakai Sistem Kerjasama Operasi, Hiswana Migas DIY Berharap SPBU Bermasalah Bisa Segera Beroperasi

Dengan melibatkan tenaga pengajar sebagai garda terdepan, kesadaran akan vitalnya keamanan data dapat menyebar lebih luas di lingkungan akademik.

Sebagai informasi, PT Analis Forensik Digital dan PT Analis Keamanan Siber merupakan perusahaan terkemuka di bidang keamanan siber dan forensik digital dengan pengalaman lebih dari 15 tahun.

Kedua perusahaan ini telah bekerja sama dengan berbagai institusi pemerintah maupun swasta dalam menghadapi tantangan keamanan data di Indonesia.

Kategori :