JOGJA, diswayjogja.id - Calon Bupati Sleman nomor urut 1, Kustini Sri Purnomo, berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program prioritas, termasuk kenaikan insentif bagi Ketua RT dan RW.
Dalam wawancara dengan Pandangan Jogja, Jumat (22/11), Kustini menyoroti peran penting Ketua RT dan RW sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat akar rumput. Namun, saat ini Ketua RT belum menerima insentif, sementara Ketua RW hanya mendapatkan Rp300 ribu per tahun.
“Kami usulkan insentif Rp200 ribu per bulan untuk RT dan Rp300 ribu per bulan untuk RW. Ini langkah nyata untuk mengapresiasi kontribusi mereka,” ujar Kustini.
Ia menjelaskan bahwa usulan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memberikan pengakuan dan penghargaan atas peran strategis RT dan RW dalam menjaga harmonisasi di lingkungan masyarakat.
BACA JUGA : Penanganan Sampah di Jogja, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Diklaim Mampu Beroperasi 24 Jam
BACA JUGA : Kepala BNNK Tegal ; Waspada Judi Online Berpotensi Jadi Pintu Penyalahgunaan Narkoba
Program Digitalisasi Desa
Selain kenaikan insentif RT dan RW, Kustini juga memaparkan program lainnya, seperti digitalisasi desa dengan memperluas akses Wi-Fi gratis hingga pelosok. Menurutnya, akses internet ini akan mendukung aktivitas pendidikan, komunitas lokal, dan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Digitalisasi sangat penting. Dengan akses Wi-Fi gratis, warga Sleman akan lebih siap menghadapi dunia digital, baik untuk pendidikan, ekonomi, maupun pengembangan potensi daerah,” katanya.
Kustini menambahkan bahwa digitalisasi ini akan dilengkapi dengan pemasangan CCTV di wilayah perkampungan dan area mobilitas tinggi untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan lingkungan.
Seluruh program yang diusulkan Kustini, termasuk kenaikan insentif Ketua RT dan RW, telah diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan siap diimplementasikan jika ia terpilih kembali memimpin Kabupaten Sleman.
Di bidang pendidikan, Kustini menegaskan akan melanjutkan dan memperluas program beasiswa yang sebelumnya telah berjalan. Selama masa jabatannya, sebanyak 576 anak telah menerima beasiswa Sleman Pintar dan mampu melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, seperti Universitas Amikom Yogyakarta dan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
BACA JUGA : Begini Komitmen Ketiga Paslon Pilkada Jogja 2024 untuk Menciptakan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi
BACA JUGA : Geruduk Kantor KPU Brebes, Aliansi Mahasiswa Minta Akreditasi LSM Hati Kita Dicabut Sebagai Pemantau Pilkada
Tujuan Memutus Rantai Kemiskinan
“Tujuan kami memutus rantai kemiskinan. Anak-anak yang berprestasi, baik di bidang akademik, olahraga, seni, budaya, maupun penghafal Al-Qur'an, akan terus kami dukung. Begitu juga anak-anak dari keluarga kurang mampu, semuanya punya kesempatan yang sama,” ujar Kustini.
Untuk meningkatkan cakupan penerima manfaat, Kustini merencanakan program beasiswa Sleman Harapan yang dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dengan program ini, Kustini berharap tidak ada lagi anak di Sleman yang terhalang untuk meraih pendidikan tinggi.