Lokasi Parot Siramami ada di tengah kota, bahkan tak jauh dari Jalan Malioboro sebagai destinasi wisata terpopuler di kota gudeg ini.
Apabila berkendara dari Jalan Malioboro, Parot Siramami bisa ditempuh dalam waktu 5-6 menit.
Namun jika ingin mengandalkan transportasi umum Trans Jogja, bisa memilih turun di halte terdekat.
Salah satunya Halte Museum Biologi yang hanya 400 meter atau 5 menit jalan kaki.
Ada juga Halte Hayam Wuruk yang bisa jadi pemberhentian terdekat berikutnya karena jaraknya yang hanya 500 meter dari Parot Siramami.
BACA JUGA : Musyawarah Ganti Kerugian Terdampak Tol Jogja-YIA di Kulonprogo Digelar Mulai Hari Ini
BACA JUGA : Kasus Demam Berdarah Kian Meningkat, Dinkes Kota Jogja Lakukan Kerja Sama dengan Pusat Kedokteran UGM
Alamat lengkap: Jalan Jayeng Prawiran Gang Mijil Nomor 296, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Operasional Parot Siramami
Nama Parot Siramami terdengar nyeleneh. Namun siapa sangka, itu adalah akronim dari "Pagi Roti Siang Rames Malam Mie", sesuai dengan menu dan jam buka kedainya.
Awalnya mereka hanya buka dari sore sampai malam, tapi kini kamu bisa menikmati hidangan yang dijajakan mulai pukul 11.00-22.00 WIB.
Eits, tapi jangan datang hari Senin ya karena itu adalah jadwal libur di Parot Siramami.
Ulasan Parot Siramami
Parot Siramami buka di sebuah rumah yang lokasinya berada dalam gang yang kalau tak benar jeli bisa terlewat.
Untuk urusan parkir juga terbilang agak sulit dan terbatas, apalagi untuk roda empat harus menepi di pinggir jalan.
Namun terlepas dari kekurangan tersebut, kamu akan terpesona dengan suasana tempatnya yang bagai di rumah sendiri.
Teduh dengan banyaknya tanamanan dan bunga-bunga segar yang mengitarinya, pemakaian kursi serta meja bergaya vintage, dan penggunaan ornamen khas negara-negara Asia sebagai dekorasinya mendukung Parot Siramami yang estetik.
Berkesempatan menjajal nasi pad kra paow seharga Rp27 ribu dan khao soi Rp30 ribu, keduanya adalah hidangan Thailand yang unik dan mengenyangkan.