Pemkab Bantul Diminta Kelola Agrowisata Bukit Dermo Secara Berbeda Agar Bisa Menarik Wisatawan

Selasa 12-11-2024,13:51 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

Pemkab membuka peluang, investor tersebut bisa ikut menanamkan modal dan mengelola Agrowisata yang berada di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul.

Adapun beberapa pihak swasta yang sempat berkomunikasi, kata Agus, di antaranya adalah Kidsfun, HeHa dan ada juga The Rich Hotel.

Hanya saja, ungkap Agus, pertemuan dengan sejumlah investor tersebut masih sebatas awalan. Sebab, diakui oleh Agus, saat ini pihaknya masih melakukan akselerasi pembangunan tahap pertama Agrowisata Bukit Dermo.

“Yang jelas nanti akan kami ketemukan lagi. Kami akan open bidding terkait siapa saja nanti yang akan mengisi tempat tersebut. Dan juga mana konsep yang pas untuk Bukit Dermo,” katanya.

Terkait dengan bentuk kerja sama yang akan ditawarkan, Agus menyatakan kemungkinan besar melalui KSO [Kerja Sama Operasional]. Dengan adanya KSO, diharapkan ada percepatan untuk Agrowisata Bukit Dermo.

“Kalau nunggu kami yang bagun, sumber daya kita mungkin tidak sanggup” jelas Agus.

Pembangunan tahap pertama Agrowisata Bukit Dermo, ungkap Agus telah dimulai sejak bulan September lalu.

BACA JUGA : Lancarkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Siapkan Anggaran hingga 50 Miliar Rupiah

BACA JUGA : 4 Wilayah di Bantul, DIY Dapat Pengakuan dari UNESCO, Terdapat 12 Indikator Penting Penilaian

Di mana, pembangunan awal Agrowisata tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah sebesar Rp 7,1 miliar.

Dalam perkembangannya, setelah ditenderkan didapatkan pemenang pembangunan Agrowisata Bukit Dermo yaitu CV Cipto Wening dengan senilai Rp 5,7 miliar.

Setelah dievaluasi, ungkap Agus, banyak pekerjaan pembangunan Agrowisata Bukit Dermo yang dilakukan di workshop. Di samping pembangunan fisik dari Agrowisata Bukit Dermo terus berproses.

“Jadi begitu pekerjaan di workshop selesai tinggal pasang di lapangan. Dan, ini saya pikir adalah upaya percepatan untuk realisasi pembangunan di sana,” kata Agus.

Agus juga mengakui jika sempat ada kendala dalam pembangunan Agrowisata Bukit Dermo. Namun, hal tersebut tidak ada masalah.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Lelang Sebanyak 86 Kendaraan Operasional Dinas

BACA JUGA : Janjikan Peningkatan Pelayanan Publik, Ini Kata Paslon Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo & Wawan Hermawan

Kategori :