diswayjogja.com - KPU Bantul melakukan simulasi pemungutan suara pada hari Minggu (10/11/2024). Simulasi pemungutan dan perhitungan suara tersebut dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi pemungutan suara ulang (PSU).
Ketua KPU Bantul, Joko Santoso menjelaskan pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, ada beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Menurutnya, PSU tersebut terjadi lantaran ada kesalahan dalam mekanisme pencoblosan. Di antaranya pemilih yang tidak memiliki hak pilih diberikan surat suara, dan pemilih diberikan surat lebih dari satu dan dicoblos. Karena itu, menurut Joko, simulasi dilakukan untuk mengantisipasi PSU.
Dalam simulasi pemungutan suara tersebut, pihaknya berupaya memberikan gambaran mengenai proses pemungutan dan perhitungan suara dengan menghadirkan pemilih sekitar 500 orang.
BACA JUGA : Disnakertrans Bantul Mencatat Ada Ratusan Pekerja di Bantul Terkena PHK Hingga Oktober 2024
BACA JUGA : Pameran Potensi Daerah Sleman Selesai Digelar, Kedatangan Pengunjung Naik Dua Kali Lipat
Jumlah tersebut menurutnya sesuai dengan estimasi jumlah pemilih yang ada di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Tujuannya untuk memastikan dan mendalami pembagian tugas tiap setiap anggota KPPS dalam pemungutan dan perhitungan suara,” katanya, Minggu (10/11/2024).
Joko menuturkan melalui simulasi tersebut, pihaknya menekankan tugas setiap anggota KPPS mulai dari saat pemungutan sampai dengan perhitungan suara.
Pihaknya juga menekankan berbagai ketentuan dalam pengisian form dan penggunaan logistik yang ada.
Selain itu, menurut Joko, melalui simulasi tersebut juga diharapkan estimasi waktu yang diperlukan untuk pemungutan dan perhitungan suara dapat diperkirakan.
Ia memperkirakan dalam perhitungan suara bupati dan wakil bupati Bantul nanti akan memakan waktu beberapa jam.
“Estimasi waktu [perhitungan suara] sedang kita hitung. Kita mulai proses perhitungan suara sekitar dua, dan ini masih berjalan. Dengan pemilih sekitar 500 orang, saya optimis jam 17.00 WIB perhitungan akan selesai,” katanya.
BACA JUGA : 23 Karya Kolaborasi Seni Sains Teknologi Bertajuk Under The Same Sun Dipamerkan di Galeri Nusantara
BACA JUGA : Kena Imbas Proyek Tol Jogja-Solo, Relokasi Makam Kyai Kromo Ijoyo Sudah Dimulai Hari Ini