diswayjogja.com - Di berbagai kota di Indonesia, angkutan kota atau angkot biasanya menjadi transportasi andalan banyak orang.
Di mana penggunanya didominasi oleh pelajar, tidak sedikit juga karyawan hingga ibu rumah tangga yang memanfaatkannya untuk bepergian atau sekadar jalan-jalan.
Harganya yang murah dan menjangkau berbagai tempat, membuat angkot menjadi idaman banyak orang.
Namun, sayangnya di Jogja yang terkenal dengan kota pelajar justru tidak ada angkotan umum. Jika kamu berada di Kota Jogja, tidak akan menemukan angkutan umum ini.
Penasaran dengan alasannya mengapa tidak ada angkot di Jogja? Simak ulasan berikut ini untuk mengulik alasannya.
BACA JUGA : Keraton Yogyakarta Punya Menu Khas Makan Siang yang Unik dan Penuh Protein
BACA JUGA : Lodeh Kluwih: Simbol Kesederhanaan dan Ritual Penting Keraton Yogyakarta
1. Terintegrasi Oleh Trans Jogja
Meski Jogja tidak memiliki angkot, baik pelajar hingga wisatawan bisa memanfaatkan Trans Jogja sebagai moda angkutan umum yang termasuk murah dan juga gesit.
Adapun tarif untuk menaiki Trans Jogja yakni mulai dari tarif reguler yang tertera sebesar Rp 3.600, sedangkan untuk pelajar sebesar Rp60, dan untuk regular berlangganan sebesar Rp 2.700.
Kamu juga tidak perlu khawatir juga untuk mengandalkannya karena jam operasional Trans Jogja ini panjang, yakni mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 21.30 WIB, sehingga kamu bisa lebih dengan leluasa.
Dengan memanfaatkan layanan Trans Jogja ini, kamu dapat menuju mana saja sesuai dengan keinginan dan tujuan. Hal ini karena Trans Jogja memiliki 18 bisa rute dengan 347 bis pemberhentian.
Menggunakan Trans Jogja pun semakin murah karena pembayarannya yang kini bisa cashless, sehingga lebih terjangkau.
2. Banyak Transportasi Tradisional
Sebagai kota yang masih menjujung tinggi sisi tradisional Jawa, kamu akan lebih mudah menemukan transportasi jadul daripada angkot jika berada di Kota Jogja.