Sebelum gol pembuka yang dicetak Arlanysyah, PSIM unggul penguasaan bola dan penguasaan pertandingan di sepanjang paruh pertama.
Sayang, Rendra Teddy dkk masih belum beruntung dan tak maksimal memanfaatkan peluang yang tercipta.
BACA JUGA : Ayam Goreng Kalasan Khas Jogja: Hidangan Lezat yang Punya Banyak Fakta Unik
BACA JUGA : Tol Jogja - Solo Diprediksi Rampung Desember, Mudik Lebaran 2025 Akan Lebih Lancar
Padahal sejak menit 19, mereka bermain dengan unggul jumlah pemain dibanding tim Persekat lantaran salah satu pemain Persekat Dandi Maulana diusir wasit lantaran mengantongi dua kartu kuning.
Baru di menit 44, PSIM membuka keunggulan lewat gol pemain Timnas U20 Arlyansyah.
Merangsek ke pertahanan Persekat, pemain pinjaman dari Persija Jakarta ini sukses mengkonversi umpan Yudha Alkanza untuk jadi gol. PSIM unggul 1-0 di paruh pertama.
Usai turun minum, PSIM tak mengendurkan permainannya. Bahkan makin unggul jauh. Kendali pertandingan tetap mereka pegang.
Dua menit babak kedua berjalan, Rafinha membawa PSIM menjauh lewat golnya. Membawa PSIM unggul 2-0 sekaligus membuat striker asal Brasil itu menjadi top skor dengan delapan gol.
Setelah itu, masuk sebagai pemain pengganti, pemain muda Savio Sheva tak ingin ketinggalan untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Menit 77, gilirannya mencetak gol untuk membuat PSIM makin menjauh dengan unggul 3 gol tanpa balas. Tidak ada lagi gol tercipta hingga turun laga berakhir.
Harapan Pelatih PSIM Yogyakarta
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro mengungkapkan perasaan dan juga harapannya kala timnya berhasil menang 3-0 melawan Persekat Tegal.
"Pertama saya ucapkan selamat untuk kemenangan ini. Alhamdulillah kita memenangkan pertandingan terakhir di putaran pertama," kata pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro saat jumpa pers usai laga, Minggu (27/10/2024).
BACA JUGA : 5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Jogja, Nomor 2 Idaman Mertua Banget
BACA JUGA : BPR Bank Jogja Siap Untuk Meningkatkan Layanan Digital