diswayjogja.com - Telah terjadi penusukan senjata tajam yang dilakukan di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Penusukan tersebut dilakukan oleh sekelompok remaja dan mengakibatkan dua korban dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang didapatkan.
Salah satu korban penusukan tersebut diketahui merupakan seorang santri dari salah satu pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial karens tidak sedikit warganet yang berkomentar dan mengaku menyaksikan adanya kericuhan di daerah sekitar Jalan Prawirotaman
BACA JUGA : Jelang Pilkada, KPU Bantul Mulai Menyusun Materi Debat Paslon Pada Akhir Pekan Ini
BACA JUGA : Vegetarian Harus Jajal Lotek dan Gado-Gado Pak Pur di Bantul, Punya Porsi Versi Kuli Harga Murah
Ramai-Ramai Minum Miras
Kejadian ini bermula dari sekelompok remaja yang berjumlah 25 orang tersebut sedang nongkrong dan minum minuman keras di salah satu kafe dekat lokasi kejadian.
Hal ini dibenarkan oleh AKP Sujarwo selaku Kasi Humas Polresta Yogyakarta, peristia ini terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.25 WIB.
"Nongkrong dan minum minuman keras di sebuah cafe Jalan Parangtritis, Brontokusuman, lokasi di sebelah timur Jalan Parangtritis Yogyakarta," kata Sujarwo dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).
Lempar Gelas ke Jalan, Tusuk Seorang Pembeli Sate
Setelah nongkrong di kafe tersebut, sekelompok remaja yang mengalami mabuk ini kemudian ada beberapa yang melempar gelas ke jalan.
BACA JUGA : Pemkab Dan Polres Bantul Berkomitmen Untuk Berantas Miras Ilegal Dan Oplosan
BACA JUGA : DPUPKP Bantul Optimistis Semua Proyek Pekerjaan Jalan Akan Selesai Sebelum 20 Desember 2024
Sementara b eberapa orang dari rombongan tersebut kemudian menyeberang ke arah barat dan kemudian berhenti di sebuah warung sate dan melakukan penusukan kepada pembeli.