diswayjogja.com - Event International Indoor Archery Championship Grand Triumph yang diadakan di Jogja diikuti oleh lebih dari 1000 pemanah dari dalam dan juga luar negeri
Tercatat, setidaknya ada 161 tim yang ikut serta dari 8 negara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, India, Korea Selatan serta Kanada.
Event satu ini digelar dalam kurun waktu 2 hari dan bertempat di Jogja Expo Center, Bantul dimana mengangkat Divisi Barebow ke mata Internasional.
Grand Triumph yang diadakan pada tahun ini mengusung konsep Sportourism. Peserta yang ikut serta melebihi target awal, dari yang tadinya 900, menjadi lebih dari 1000.
BACA JUGA : Hitungan Jam Sebelum Pelantikan, Pedagang Foto Presiden dan Wakil Presiden di Jogja Mulai Bertebaran
BACA JUGA : Gunung Merapi Terus Meraung, BPPTKG Yogyakarta Terus Pantau Status Erupsinya
Pembukaan Acara oleh Wakil Gubernur Yogyakarta
Membuka acara tersebut, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyampaikan, kejuaraan International Indoor Archery menjadi wadah luar biasa untuk mempertemukan para pemanah terbaik dari berbagai penjuru dunia.
Oleh karena itu, Sri Paduka sangat mengapresiasi gelaran kejuaraan tersebut.
“Panahan bukan hanya soal ketepatan. Tetapi juga keseimbangan, fokus dan tekat. saya berharap agar olahraga satu kebanggaan olahraga dan menjadi di tanah air,” kata Sri Paduka pada Sabtu (19/10) di JEC, Bantul.
Kategori Pertandingan The Grand Triumph
Sri Paduka sempat berkeliling di sekitar area venue dan menyaksikan jalannya beberapa pertandingan.
BACA JUGA : Jadwal dan Rute Berangkat Bus Damri Jogja Hari Ini, Cek Jangan Sampai Ketinggalan
BACA JUGA : Tidak Hanya Banyak Kampus, Begini Alasan Sebenarnya Yogyakarta Dapat Julukan Kota Pelajar
Kategori yang dipertandingkan pada event ini antara lain Recurve Open 18 m, Compound Open 18 m, Barebow open 25 m, Recurve/Standar Nasional U-15 15 m, Recurve/Standar Nasional U-12 12 m, dan Barebow U12 10 m.
“Saya mengapresiasi semangat para peserta yang akan bertanding, dengan harapan bahwa setiap atlet dapat menunjukkan sportivitas yang tinggi serta mempererat persaudaraan,” tutup Sri Paduka.
Ketua Umum Penguru Besar Perpani Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan, pertandingan di DIY merupakan pertandingan yang sangat istimewa.