Festival Lumbung Mataraman 2024 Sebagai Momentum Kebangkitan Ketahanan Pangan Di DIY
Senin 21-10-2024,08:02 WIB
Reporter : Zulfa Atiqoh
Editor : Syamsul Falaq
diswayjogja.com - Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY kembali menyelenggarakan Festival Lumbung Mataraman bersamaan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia Tahun 2024. Acara ini digelar selama 2 hari, sejak tanggal 16 hingga 17 Oktober 2024 bertempat di Lapangan Panahan Kenari, Umbulharjo, Yogyakarta, Festival Lumbung Mataraman 2024 ini resmi dibuka hari Selasa (16/10).
Pada acara pembukaan festival ini, mewakili Gubernur DIY, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X langsung mengajak semua masyarakat agar menjadikan Festival Lumbung Mataraman 2024 ini sebagai momentum kebangkitan ketahanan pangan DIY. Harapan dari beliau dari festival ini juga agar dapat membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga pangan yang berperan sebagai hak dasar.
Diungkapkan oleh Sri Paduka, ketahanan pangan bukan hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan dasar, tapi fondasi kesejahteraan bangsa. Maka dari itu, setiap kebijakan pangan yang sudah diterapkan harus bisa memastikan akses dan distribusi yang adil, berkelanjutan, dan terjangkau untuk semua.
“Lumbung Mataraman menjadi sebuah simbol dari kearifan lokal, sudah jadi contoh yang kolektif sejak dari dulu untuk menjamin ketersediaan pangan. Filosofi ini akan tetap relevan dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global. Dengan mengoptimalkan potensi lokal dan bijak dalam mengelola sumber daya, kita bisa memenuhi hak pangan dengan adil dan berkelanjutan. Mari kita jaga warisan leluhur, dan kembangkan potensi pangan lokal untuk masa depan lebih baik,” jelas Sri Paduka.
BACA JUGA : Program M3K Dan Mahananni Inovasi Penataan Kawasan Kumuh Di Yogyakarta
BACA JUGA : Awali Rangkaian HUT ke-25 DWP Kota Yogyakarta Dengan Kegiatan Donor Darah
Di kesempatan yang sama, Plt. Kepala DPKP DIY yakni R. Hery Sulistio Hermawan menuturkan, bahwa lumbung mataraman adalah bentuk komitmen Pemerintah Daerah DIY dalam mewujudkan kemandirian pangan masyarakat lewat pendayagunaan sumber daya, kelembagaan, dan budaya.
Kegiatan festival lumbung mataraman ini mempunyai tujuan yakni untuk mempromosikan usaha dan produk yang dihasilkan kelompok-kelompok lumbung mataraman dan juga untuk mengedukasi masyarakat agar bersama-sama bisa memanfaatkan lahan sebagai lumbung pangan.
“Tujuan kegiatan Festival lumbung mataraman juga agar bisa memberi edukasi kepada masyarakat agar masyarakat melakukan diversifikasi konsumsi pangan dan agar ketertarikan mengkonsumsi berbagai macam olahan yang asalnya dari pangan lokal bisa meningkat dan yang paling utama hal ini ditujukan pada generasi muda atau milenial dalam hal mewujudkan masyarakat yang aktif, hidup sehat, serta masyarakat yang produktif,” kata Hery.
Hery menyebutkan, bahwa sejalan dengan acara peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-44 yang bertemakan ‘Hak atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik’ ini, aspek kemandirian pangan harus ditumbuhkembangkan supaya masyarakat memiliki kekuatan kemandirian pangan dalam mencukupi kebutuhan pangan. Kemandirian pangan bisa dicapai dengan cara memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan juga kearifan lokal.
BACA JUGA : Si Kopiah Putih Ajak Santri Yogyakarta Untuk Cinta Lingkungan
BACA JUGA : Pawiyatan Jawi, Perkuat Identitas Budaya ASN Kota Yogyakarta
“Walaupun pada saat melaksanakan proses produksi kemandirian pangan, kita harus menghadapi berbagai macam tantangan, tapi dengan terselenggarakannya acara festival lumbung mataraman ini, harapannya masyarakat khususnya masyarakat generasi milenial atau muda bisa lebih dekat untuk kenal mengenai keanekaragaman hayati yaitu berupa pangan lokal yang tersedia di dalam wilayah DIY serta dengan berbagai produk turunannya,” ujar Hery.
Di era teknologi digital pada saat ini, Hery juga berharap, semua proses yang sudah dilakukan oleh generasi terdahulu bisa diteruskan dan dikembangkan generasi saat ini atau generasi milenial. Mulai dari proses budidaya hingga proses pemasaran, dengan memakai teknologi digital sehingga membuat kualitas dan kuantitas produk pangan serta akses pasar bisa mengalami peningkatan yang diharapkan bisa cukup baik.
Mewakili Kepala Badan Pangan Nasional, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional, yakni Rachmi Widiriani menyampaikan sebuah apresiasi ke Pemda DIY yang sudah konsisten dan terus mendukung penguatan lumbung pangan masyarakat lewat lumbung mataraman. “Itu akan menjadi hal yang baik bila kita dapat mengembangkannya bersama-sama dan kita saling kolaborasi memanfaatkan lumbung yang tersedia, ini jadi salah satu dari usaha yang dilakukan agar ketersediaan pangan yang terdapat di masyarakat bisa lebih kuat,” kata Rachmi.
Dikatakan oleh Rachmi, Badan Pangan Nasional sudah mengedepankan 3 langkah dalam menjaga ketahanan pangan, diantaranya yaitu better nutrition, better behaviour, dan better collaboration. Oleh sebab itu, sejak tahun 2022 di Indonesia, Badan Pangan Nasional menginisiasi gerakan selamatkan pangan menuju zero waste to end hunger.
BACA JUGA : Berbagai Nama Desa Unik di Yogyakarta, Salah Satunya Ada Desa Terong
BACA JUGA : Satlinmas Dan Bea Cukai Yogyakarta Bersinergi Sosialisasi Cukai Rokok
“Diberikan juga sebuah himbauan dari Badan pangan nasional untuk masyarakat, dan terkhusus untuk masyarakat generasi milenial supaya mereka berhenti boros pangan dan juga agar mereka bisa berbelanja dengan cara yang bijak. Saya berharap makin banyak pihak yang berperan pada upaya pencegahan dan pengurangan susut serta sisa pangan dalam mendukung sistem pangan berkelanjutan akan bisa mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat,” tegas Rachmi.
Hari pertama Festival Lumbung Mataraman 2024 ini diawali dengan kegiatan arak-arakan bregada dan gunungan dari DPKP DIY menuju ke Lapangan Kenari yang dilanjutkan dengan kegiatan senam pagi bersama anak-anak SMA/SMK, KWT, OPD, dan juga masyarakat umum.
Festival ini juga menampilkan sebuah Pameran dan juga Bazar Festival Lumbung Mataraman, Lomba Kudapan dengan bahan Tepung Mocaf untuk Siswa SMK se-DIY dengan jumlah peserta 30, dan Lomba Gunungan Olahan Pangan Lokal dan Buah ataupun Sayuran dari Hasil Kelompok Lumbung Mataraman untuk KWT Kabupaten atau Kota sejumlah 10 peserta, yang disaksikan dan juga ditinjau oleh Wakil Gubernur DIY secara langsung .
Selain itu, ikut dilaksanakan juga Lomba Karangkitri, penyerahan penghargaan dan hibah dari Badan Pangan Nasional ke Gubernur DIY, dan penyerahan penghargaan, hibah, dan sertifikat dari Gubernur DIY kepada kelompok/gapoktan/manajemen ritel.
Berlangsung pula live cooking pangan lokal oleh Chef Suryantana (Ketua ICA), Odo-odo semboyan Lumbung Mataraman, Chef Ari Wibowo (Chef KBRI Di London), Chef Adisurya (Finalis Master Chef 2023); pembagian doorprize, dan juga Lomba K-POP Dance Cover Competition.
Adapun serangkaian kegiatan yang hendak digelar pada hari kedua Festival Lumbung Mataraman 2024 diantaranya seperti Lomba Gambar Anak-Anak SD yang bertemakan Pangan Lokal, Lomba Vocal Group Jingle Lumbung Mataraman (KWT Kab/Kota sejumlah 10), Penyerahan Hadiah Lomba, dan Penutupan Kegiatan. Festival ini dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi oleh masyarakat mulai dari pukul 07.00 WIB.
Kategori :